Disampaikan langsung oleh Product Lead Twitter, aplikasi bergambar burung siapkan fitur baru
Tombol Dislike Twitter diketahui dengan dieksplorasi. Fitur tersebut akan menjadi terobosan baru setelah Fleets diperkenalkan beberapa waktu lalu. Adapun rencana tersebut disampaikan langsung oleh Product Lead Twitter, Kayvon Beykpour lewat akun pribadinya.
Rumor soal rencana tombol dislike pertama muncul saat dirinya sedang mempromosikan fitur Fleets, Selasa (17 November). Promosi tersebut direspon oleh Jackie Singh, seorang ahli keamanan siber untuk kampanye Joe Biden. Dia menyeampaikan kritik melalui kutipan retweet agar Twitter bisa membenai masalah pengguna yang tidak autentik (bot), pelecehan dan disinformasi.
#1, 2 and 4 are literally our top priority (making the public conversation on Twitter) and has been for years. We’ve made a lot of progress but still lots to do. We do feel it’s important to solve other problems too! As for #3, this is something we’re exploring.
— Kayvon Beykpour (@kayvz) November 17, 2020
Dalam kritik tersebut, Singh juga menyarankan Twitter untuk menambah tombol dislike atau kemampuan downvote. Beykpour kemudian merespon langsung kritik dan sara tersebut sembarik menyebutkan kalau pihaknya ‘sedang mengeksplorasi’ kemungkinan fitur dislike.
Tombol dislike diharapkan mampu menghidupkan percakapan
Seperti dilansir Mashable, Twitter sudah mengkonfirmasi soal rencana tombol dislike di platform mereka. Perusahan media sosial tersebut menjelaska, kehadiran tombol itu merupakan upaya menghidupkan percapakan.
Selama ini, Twitter memang hanya menyediakan tombol like di aplikasi mereka. Tweet yang tidak disukai biasanya akan ditanggapi secara langsung melalui retweet atau reply. Selain tombol dislike, Twitter juga membuka opsi untuk menolak sebuah konten yang mucul di timeline pengguna dengan tombol “I’m not interested in this Tweet“.
Nantinya dengan memilih itu, alograitma akan membatalkan prioritas konten serupa di feed timeline pengguna. Jadi tidak harus menonaktifkan atau memblokir pengguna yang men-tweet konten yang tidak disukai.
Sayangnya, sampai saat ini Twitter sendiri belum menyebutkan kapan pastinya fitur dislike akan tersedia. Yang jelas, perusaaahan tersebut sedang mengeksplorasi fitur terbaru itu.
Ini dia beberapa fitur terbaru dari Twitter yang bisa dicoba
Belakangan ini, Twitter sebenarnya sudah menambahkan banyak fitur baru di platform mereka. Salah satunya adalah Fleets. Di mana fitur tersebut merupakan ‘disappearing tweet’ atau tweet yang hilang otomatis setelah 24 jam. Banyak yang menyebutkan bahwa fitur tersebut sangat mirip denganf itur Instagram Stories.
-
Twitter Luncurkan Fleets, Fitur Baru yang “Tiru” Instastory
-
6 Thread Twitter yang Pernah Viral, Pernah Baca?
-
Ngelike Postingan Foto Seksi, Kini Paus Fransiskus Diselidiki Vatican
Adapun salah satu perubahan besar yang masih dinantikan adalah opsi berbayar. Di mana akan ada kemungkinan fitur eksklusif bagi mereka yang berlangganan. Rencana itu sendiri sempat disampaikan oleh Twitter dalam laporan keuangan mereka pada Juli 2020.
—
Nice move Twitter, gua sangat menantikan tombol dislike. Kira-kira kalau beneran udah jadi, bakal di tiru sama Instagram gak ya?