Topshop, toko retail fast fashion yang berdiri sejak 1964 dikabarkan telah menutup semua toko yang berada di Amerika Serikat. Label fast fashion ini menutup 11 toko termasuk divisi Topman setelah kedapatan mengajukan kebangkrutan yang dilaporkan oleh Business Insider .
Penutupan toko ini juga berlangsung bersamaan dengan rencana restrukturaisasi yang lebih bersar dari induk Topshop, Arcadia Group, dikabarkan juga akan menutup 23 toko yang berlokasi di Inggris. CEO Grup Ian Grabner mengatakan kepada pers bahwa langkah tersebut telah menjadi keputusan yang sulit dalam bisnis.
Namun pelanggan yang berada di US masih akan memiliki kesempatan untuk berbelanja merek melalui situs e-commerce, serta mitra grosir seperti Nordstrom .