Vaksinasi Gotong Royong atau vaksin mandiri mulai hari ini
Meski pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong sempat mundur dari rencana awal 9 Mei lalu, akhirnya bisa tereksekusi hari ini, Senin (17 Mei) sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan nomor 10 tahun 2021.
Dalam permenkes tersebut, vaksin dibeli oleh badan hukum atau badan usaha. Para karyawan, keluarga dan individu lain dalam keluarga gak dibebani dengan biaya.
Perusahaan, badan usaha atau badan hukum yang bakal melaksanakan vaksinasi gotong royong harus melampirkan nama, nomor induk kependudukan dan alamat untuk lapor ke Kementrian Kesehatan.
Honesti Basyir, Direktur Utama Bio Farma mengatakan vaksin mandiri ini akan menggunakan dua jenis vaksin. Yaitu Vaksin Sinopharm, selain itu rencananya ada Vaksin CanSino.
Sama seperti program pemerintah, vaksinasi gotong royong bakal mendapat dua dosis dalam dua tahap.
“Untuk vaksin dengan dua dosis per orang, vaksin pertama dan kedua harus sama,” ujar Honesti.
Biaya vaksinasi Gotong Royong
Untuk biayanya, pemerintah telah menetapkan harga vaksin mandiri sebesar Rp 879.140 per orang untuk dua kali vaksin.
Jumlah ini berdasarkan dua kali suntik, harga pembelian vaksin sebesar Rp 321.660 per dosis dan dengan tarif pelayanan maksimal Rp 117.920 per dosis.
Vaksin Sinopharm dan CanSino
Vaksin Sinopharm adalah jenis vaksin inactivated vaccine atau sebutan lainnya SARS-CoV-2 Vaccine (Vero Cell).
Cara kerja vaksin ini menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk mengekspos sistem kekebalan terhadap virus. Tanpa mengambil risiko respon penyakit serius.
Selain itu, vaksin sinopharm juga udah mendapat restu dari lembaga-lembaga berwenang, BPOM dan MUI.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah menyatakan bahwa vaksin ini aman dan menerbitkan izin penggunaan darurat pada 29 April 2021.
Selain itu, Majelas Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan sertifikat halal untuk vaksin ini.
Selama vaksinasi gotong royong, pemerintah telah melakukan kontrak untuk menyiapkan sebanyak 7.5 juta dosis. Hingga saat ini, udah vaksin sinopharm udah tersedia sebanyak 500 dosis.
Selain Sinopharm, Vaksin CanSino buatan perusahaan China juga akan pemerintah siapkan sebanyak 5 juta dosis.
Vaksin ini udah mendapat hak paten dari pemerintah China pada 11 Agustus 2020 lalu. Bedanya, CanSino hanya butuh satu dosis untuk setiap penerima vaksinasi.