Hasil Lab: Sopir Terbukti Positif Narkoba

Kasus kecelakaan yang melibatkan truk kontainer di Tangerang, Banten, menyisakan luka bagi banyak pihak.

Insiden ini mengakibatkan kerugian materi, korban luka, dan kisah tragis sopir yang dianiaya massa setelah menabrak sejumlah kendaraan dan pejalan kaki. 

Hasil pemeriksaan laboratorium mengungkap bahwa sopir truk berinisial JFN positif amfetamin. Menurut Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kapolres Metro Tangerang Kota,

“Hasil lab-nya demikian (positif), sehingga ini sangat membahayakan, bila sopir wing box dalam mengemudikan kendaraan di bawah pengaruh narkoba.”

Kombes Zain menyampaikan kekhawatiran yang besar atas efek narkoba dalam situasi berkendara, yang mengakibatkan hilangnya kontrol diri dan memicu insiden yang tak terduga.

Kronologi Kejadian: Dari Cikokol Hingga Tugu Adipura

Peristiwa ini bermula ketika truk yang dikendarai JFN melaju dari arah Cikokol menuju Cipondoh dan menabrak bemper mobil Suzuki Ertiga di traffic light Kodim.

JFN, yang panik, melarikan diri dan menyebabkan serangkaian tabrakan. Truk ini bahkan menyenggol pengendara motor dan pejalan kaki hingga akhirnya dihentikan warga di Bundaran Tugu Adipura.

“Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat di tabrak maupun di serempet oleh mobil wing box yang dikemudikan oleh JFN,” jelas Kombes Zain.

Berdasarkan catatan unit Lakalantas Polres Metro Tangerang Kota, tercatat ada sepuluh mobil dan enam motor yang mengalami kerusakan dalam kejadian ini.

Sementara itu, jumlah korban luka mencapai tujuh orang, terdiri dari pengendara motor, pengemudi mobil, dan seorang pejalan kaki.

ANTARA/HO-Polres Metro Tangerang Kota

Massa Mengamuk, Sopir Terluka Parah

Tidak hanya kerusakan material, kemarahan warga yang menyaksikan ulah sopir tersebut berujung pada aksi main hakim sendiri.

JFN mengalami luka parah akibat amukan massa di Tugu Adipura.

Saat ini, ia masih dirawat intensif di RSUD Kabupaten Tangerang dan berada dalam pengawasan medis. Kombes Zain mengonfirmasi bahwa JFN sudah sadar, tetapi kondisinya tetap dalam pemantauan karena luka-luka yang dialaminya.

Investigasi Lanjutan: Pendekatan Scientific Crime Investigation

Dalam menindaklanjuti peristiwa ini, polisi bekerja sama dengan Tim TAA Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya untuk melakukan olah TKP dan menganalisis setiap detail kejadian.

“Siang hari ini, kami sedang melakukan olah TKP bersama dengan Tim TAA Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya guna memastikan dan membuat terang peristiwa kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut,” terang Kombes Zain.

Pendekatan ini menjadi bukti komitmen pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini dengan pendekatan ilmiah yang objektif, meski rasa emosi dan duka menyelimuti para korban dan warga yang terlibat.

Top image via ANTARA

Let us know your thoughts!

  • Wisatawan Nusantara Meroket: Konser Bruno Mars hingga PON XXI Jadi Magnet Utama

  • Retno Marsudi Resmi Ditunjuk sebagai Utusan Khusus PBB untuk Isu Air

  • Larangan Jual Miras Online, Sultan HB X Tegaskan Aturan Baru di DIY