Situasi pandemi Covid-19 ini bikin tanaman hias jadi tren di kalangan masyarakat. Alih-alih mengisi waktu selama di rumah, mengkoleksi tanaman hias jadi aktivitas baru untuk menghilangkan kebosanan.
Tapi siapa sangka kegiatan ini juga bisa menghasilkan ‘cuan‘? Salah satu buktinya ada pada seorang pria di Inggris yang juga ikut mengkoleksi tanaman hias langka dan harganya menyentuh ratusan juta.
Tanaman Hias Langka Seharga Rp 226 Juta/Daun
Kisah ini berasal dari Tony Le-Britton yang membudidayakan beberapa spesies tanaman hias langka di rumahnya selama Inggris melakukan lockdown. Ia pun rela mengubah sebuah ruangan kamar jadi rumah kaca untuk tanaman-tanamannya tersebut.
Uniknya, dari berbagai macam jenis tanaman yang dikoleksinya, ada satu yang sangat langka dan mahal. Selama masa pandemi ini, ia sudah dapat tiga kali pesanan untuk daun Rhaphidophora Tetrasperma Variegata.
Jangan kaget dengar harganya, karena tanaman jenis itu harga per daunnya bernilai GBP 12.000 atau setara Rp 226 juta. Itu baru untuk sehelai daun, belum tanamannya.
Le-Britton pun mengaku kalau tanaman ini sebenarnya sangat umum karena dijuat di supermarket dan pusat tanaman. Tapi yang bikin langka adalah versinya yang merupakan mutasi genetik, jadi pola daun yang dimilikinya hanya satu-satunya di dunia.
Tren Tanaman di Indonesia
Hype dari tanaman hias ini pun juga turut dirasakan di Indonesia. Terbukti dengan banyaknya pelaku industri ini yang mulai menjual tanaman hias lewat Instagram dan media sosial lainnya.
Mungkin salah satu jenis yang sedang naik daun adalah Aglonema. Salah satu jenis tanaman hias yang tidak hanya jadi incaran orang-orang di rumah, tapi juga incaran pencuri.
Selama pandemi ini, mungkin sudah ada beberapa kali kejadian Aglonema kedapatan dicuri dari rumah sang pemilik. Hal itu juga karena harganya yang semakin ke sini semakin mahal.
_
Siapa yang di rumah ibu atau bapaknya ikutan koleksi tanaman hias?