Trending Topic Dinilai Ilegal Menurut Donald Trump, Alasannya Bikin Garuk-Garuk Kepala!

Donald Trump: trending topic twitter ilegal dan tak adil!

Dikenal sebagai pengguna Twitter yang cukup aktif, Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru-baru ini mengungkapkan bahwa trending topic Twitter ilegal. Alasannya? Karena trending topic Twiter membuat dirinya terlihat buruk lewat konten yang ditampilkan.

“(Aku) sangat jijik melihat fitur “Trending” dari Twitter, dimana begitu banyak tren tentang ku bermunculan, namun tak ada satupun yang baik,” tulis Donald Trump di akun Twitter-nya.

“Mereka mencari apapun yang bisa mereka dapatkan, menjadikannya sejelek mungkin dan menyebarluaskannya, berusaha menjadikannya sebagai tren. Sangat konyol, ilegal, dan tentunya sangat tidak adil,” lanjut Donald Trump.

So disgusting to watch Twitter’s so-called “Trending”, where sooo many trends are about me, and never a good one. They look for anything they can find, make it as bad as possible, and blow it up, trying to make it trend. Really ridiculous, illegal, and, of course, very unfair!

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) July 27, 2020

Hingga saat ini, Donald Trump sendiri memiliki 84 juta pengikut di Twitter.

Baca juga: Twitter Hadirkan Fitur Edit, Jika Satu Syarat Ini Terpenuhi

Klaim Donald Trump tidak diperkuat bukti

Dilansir dari Business Insider, Donald Trump tidak menyebutkan secara spesifik tren tertentu. Ia juga tidak mengutip bukti apapun untuk mendukung klaim yang menyebut bahwa Twitter sengaja membuat tren buruk terhadap dirinya.

Yang pasti, layanan media sosial tersebut mengklaim bahwa pihak Twitter mengatur trending topic berdasarkan algoritma. Dirancang untuk pengguna berdasarkan siapa yang mereka ikuti, juga minat sang pengguna dan lokasinya.

Source: Giphy

Baca juga: Mark Zuckerberg Jadi Olok-Olok di Twitter, Begini Alasannya

Bukan kali pertama Donald Trump ngomel sama Twitter

Sebelum bercuit tentang trending topic, Donald Trump sempat beberapa kali mengungkapkan kekesalannya terhadap layanan media sosial tersebut, khususnya beberapa bulan terakhir.

Salah satunya ketika Twitter membuat keputusan dengan melabeli cuitan Trump yang dianggap mempromosikan kebencian dan berpotensi memicu kekerasan serta informasi hoaks.

Selain itu, Twitter juga sempat beberapa kali memantik kemarahan Trump seperti menyematkan tautan pemeriksaan fakta pada postingan Trump tentang voting by mail dan menyematkan label kekerasan pada postingan Trump tentang kematian George Floyd.

Source: Giphy

Apa tanggapan lo tentang pendapat Donald Trump soal trending topic? Real or rigged? tell us what you think in the comments below!