Setelah mengeluarkan single pertama yang berjudul ‘Move’ untuk debut albumnya, Tuan Tigabelas kembali unjuk taring dalam single keduanya yang berjudul ‘Last Roar‘. single keduanya ini menunjukan bahwa rapper asal Jakarta ini tidak main-main soal kepeduliannya akan Harimau Sumatera.
Semua royalti yang saya dapatkan dari lagu last roar baik dr audio,streaming visual,ataupun merchandise nantinya,insyaAllah akan saya donasikan sepenuhnya utk konservasi harimau dan hutan.#lastroar#harimausoematra https://t.co/3BoiKOEns4
— tuantigabelas (@tuantigabelas) June 29, 2019
Pada akun Twitter pribadinya pria yang akrab sapa Upi ini juga menegaskan bawa semua royalti dari lagu ini baik dari audio, streaming visual, maupun merchandise akan disumbangkan 100% untuk konservasi harimau dan hutan.
Kami dibantai dimana mana
Dijebak perangkap kami kalah
Ditembak mati seakan salah
Dikuliti kami tak berdaya
Pada penulisan lirik Tuan Tigabelas mengambil sudut pandang seakan dia adalah Harimau Sumatra dan mengajak pendengarnya untuk ikut merasakan resahnya menjadi “raja hutan” ini. Dari segi musik jika dibandingkan dengan single ‘Move’ beat yang ada di musik ini terdengar lebih lambat. Namun, dengan beat itu Tuan Tigabelas justru lebih memadatkan liriknya dan terdengar tanpa celah.
Dengarkan single ‘Last Roar’ milik Tuan Tigabelas di atas.
BACA JUGA:
- Seekor Harimau ‘Malayan’ di New York, Positif Covid-19
- Tiga Harimau Sumatera Mati Terjerat di Hutan Lindung Aceh