Drama Korea Twenty Five Twenty One akan segera tayang di Netflix pada 12 Februari mendatang.
Mengusung latar tahun 98’an, drakol ini menceritakan lima anak muda yang mimpinya nyaris hancur karena peristiwa krisis ekonomis asia.
Selain memebawakan kisah ‘coming of a age’ dengan segudang emosi, drakor ini juga punya berbagai alasan menarik lainnya.
Alasan wajib menonton Twenty Five Twenty One
-
Penggambaran tahun 1998 yang tidak umum
Menurut Jung Jeehyun sang sutradara, salah satu keunikan serial ini adalah penggambaran suatu masa yang diangkat secara spesifik.
“Itu dibuat sejelas mungkin,” tuturnya.
Dia juga menjelaskan bahwa bersama dengan tim, Twenty Five Twenty One mencoba menciptakan ulang suasana yang berfokus pada elemen penting seperti lokasi, style, gaya rambut dan make up.
-
Cerita “coming of age”
Kedua karakter dalam serial ini digambarkan tumbuh di tengah dampak krisis finansial yang menerpa Korea.
Na Hee-do harus kecewa saat anggaran tim olahraganya terkena dampak krisis. Sementar Back Yi-jin diceritakan tumbuh di keluarga yang penuh masalah karena krisis.
“Mengambil latar 1998, kelima tokoh ini kehilangan mimpinya. Namun mereka tidak putus asa,” tutur sang sutradara.
-
Koneksi yang kuat antara Kim Tae-ri dan Nam Joo-hyuk
Para pecinta tim “Nam Do-san” nantinya akan dapat melihat koneksi yang kuat antara Nam Joo-hyuk dengan Kim Tae-ri.
Dalam konfrensi pers, pria yang pernah bermain di Start Up mengaku senang bisa bekerjasama dengan Kim Tae-ri.
“Kita pernah bekerja sama dalam sebuah iklan. Ini membuat kami menjadi teman baik,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Jung Jeehyun juga menyebut chemsitry keduanya menjadi point plus dalam serial ini.
-
Comeback Kim Tae-ri dan persiapan matangnya
Serial ini juga menjadi ajang kembalinya Kim Tae-ri usai absen selama empat tahun. Menariknya, ini merupakan kali keduanya bekerjsama dengan Jung Jeehyun.
Kim Tae-ri sendiri mengaku serial ini memberinya tantangan yang luar biasa karena perannya sebagai atlet anggar.
Untuk bisa membawakan karakter dengan sempurna, dia sampai rutin berlatih selama enam bulan.