Pertama dikenalkan pada November 2020, Spaces aplikasi mirip Clubhouse besutan Twitter dikabarkan langsung tancap gas!
Bahkan beberapa pengguna Twitter juga melaporkan bahwa fitur Spaces sudah mulai bisa digunakan. Sebagai bukti keseriusan dalam penggarapannya, Twitter juga membuat akun @TwitterSpaces yang selalu mengabarkan perekembangan Space.
thank you everyone that was able to join our first ever weekly!
— Spaces (@TwitterSpaces) February 18, 2021
as with all things Spaces, we want to learn & improve. so let us know what you’d like for us to share or talk about in the future (and with whom) 🧏🏽♀️
see you next week
Seperti dilansir The Verge, Kayvon Bekypour selaku pimpinan produk Twitter mengkonfirmasi kalau Space versi BETA akan disebarluaskan kepada 3.000 orang lebih.
Gimana sih tampilan Spaces?
Sama seperti Clubhouse, selama masa uji coba, Space hanya dapat diakses oleh pengguna iPhone saja.
Secara sekilas, tampilan interface Twitter Spaces tidak jauh berbeda dengan ClubHouse. Salah satu yang signifikan adalah tiga pembagian label, yaitu Host-Speaker-Listener.
Lebih detailnya Host adalah orang yang membuat “room” obrolan. Sementara Speaker adalah orang yang mendapat izin dari host untuk bisa berbicara.
Sedangkan Listener adalah orang yang diizinkan bergabung dan hanya menjadi pendengar. Nantinya setiap listener bisa saja menjadi speaker setelah mendapatkan akses dari Host.
Perbedaan lainnya, para pengguna Space tidak dapat mengatur jadwal sebuah room. Meski demikian fitur menarik lain dari Spaces adalah pengguna dapat membagikan cuitan pada sebuah room dan menjadikannya sebagai bahan diskusi.
Bahkan setiap pengguna yang berada dalam satu room, bisa chat melalui DM. Adapun fitur seperti ini tidak tersedia pada ClubHouse.
Fitur tambahan lain yang tidak kalah penting adalah tombol reaction pada bagian bawah layar. Jadi nantinya pendengar bisa memberikan apresiasi dengan memberikan emoji yang tersedia.
Begini cara kerja Twitter Spaces saat uji coba
Masih dalam versi beta, Spaces bisa saja memiliki beberapa perubahan saat versi final dirilis. Namun, setidaknya Twitter sudah mengungkap cara kerja yang mungkin akan sama.
Untuk dapat bergabung dengan room yang sedang berlangsung di Spaces, pengguna akan melihat tanda lingkaran berwaran ungu pada foto profil sesorang.
Sekilas lingkaran tersebut menyerupai fleets. Secara otomatis lingkaran ungu akan muncul sejajar dengan fleets saat seseorang yang difollow sedang membuka room.
Setelah di klik, maka akan muncul pop-up untuk menampilkan informasi room tersebut. Mulai dari host, sampai dengan peserta lain yang tergabung. Jika ingin bergabung, penggua tinggal mengklik “Join This Space”.
Android gang…we haven't forgotten about you
— Spaces (@TwitterSpaces) January 29, 2021
🔥🔥🔥 @af_mada pic.twitter.com/SLaE1bXZUz
Sang pembuat Room alias Spaces juga bisa mengatur siapa yang bisa tergabung. Dia dapat memfilter dengan opsi semua orang, orang yang mengikutinya atau hanya para penerima undangan.
Sejauh ini, Twitter belum memberikan info resmi menyoal berapa orang yang dapat bergabung di sebuah room. Selain itu, fitur Spaces juga medapatkan jadwal rilisnya.
Beberapa pengembang menuturkan bahwa fitur ini dibangun di atas infrastruktur Periscope yang kabarnya akan ditutup pada tahun ini.
—
Jadi, kalau sudah resmi berjalan, pada stay di ClubHouse atau migrasi nih?
Must reads :
-
Resign Karena Alasan yang Gak Masuk Akal, Apa Aja?
-
Menteri Kesepian Diresmikan Jepang, Apa Tugas dan Fungsinya?
-
Warga Sekampung Ngumpet Karena Takut Divaksin Covid-19, Apa Alasannya?