Ular berkepala dua tersebut pun punya dua insting yang berbeda

Seekor ular langka berkepala dua ditemukan di India. Ular berbisa tersebut berjenis Russell’s viper berkeliaran di permukiman warga di wilayah Maharashtra. Ular berkepala dua tersebut pun berhasil ditangkap dan dimasukkan ke penangkaran ular setempat.

Ketika ditemukan, ular berkepala dua tersebut punya tubuh dengan panjang 11 cm dengan lebar masing-masing kepala 2 cm. Uniknya, masing-masing kepala punya kemauan dan insting sendiri.

Saat ini, ular tersebut pun tengah diteliti lebih lanjut.

Ular itu masih hidup dan disimpan di lingkungan yang aman. karena protokol dari Departemen Kehutanan, kami tidak bisa mengungkap di mana lokasi ular itu saat ini,” kata tim yang menangkap ular tersebut, dikutip dari Mirror.

Ular berkepala dua (Credits: ViralPress)
Ular berkepala dua (Credits: ViralPress)
Ular berkepala dua (Credits: Prathamesh Khedwan / SWNS)
Ular berkepala dua (Credits: Prathamesh Khedwan / SWNS)
Baca juga: Banjir Masamba Sebabkan Kerugian Hingga Rp 8 Miliar, Begini Cara Lo Bisa Bantu

Tentang Russel’s viper, salah satu spesies ular paling berbisa di India

Perlu diketahui pula Russell’s viper dikenal sebagai salah satu spesies ular paling berbisa di India.

Jika terkena gigitan, racun Russell’s viper bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, pusing, gagal ginjal hingga kematian. Berdasarkan penelitian dari University of Michian, Russell’s viper menyebabkan ribuan kematian tiap tahunnya.

Jika masih bisa selamat racun Russell’s viper masih bisa melukai korbannya, jika sang korban masih bisa selamat dari gigitan pertama ular tersebut.

Adapun ular berkepala dua amat jarang dan biasanya tidak bisa hidup lama di alam liar, menurut National Geographic.Bahkan yang mengerikan, mereka bisa saling makan.

Ular beroperasi dengan bau, dan jika satu kepala mencium bau mangsa di kepala yang satunya, maka akan menyerang dan mencoba menelannya,” tulis National Geographic.

“Ada masalah karena dua otak dan satu badannya itu bertarung untuk makanan dan kebebasan, membuat survival ular ini jadi kompleks,” tambahnya.

Apa pendapat lo terkait ular berkepala dua ini? Tell us what you think in the comments below!