UMG dan TikTok umumkan perjanjian lisensi baru
Universal Music Group (UMG) dan TikTok akhirnya mengumumkan “perjanjian lisensi multi-dimensi” versi terbaru.
Perjanjian lisensi baru ini secara otomatis bakal mengakhiri permasalahan di antara keduanya yang sudah terjadi selama beberapa bulan belakangan.
Perjanjian ini bakal balikin semua lagu artis under UMG yang sempet ilang
Pemasalahan terkait lisensi ini menyebabkan lagu-lagu dari sejumlah musisi yang berada di bawah naungan label Universal Music Group dihilangkan dari TikTok dan sejumlah media sosial lain.
Perselisihan soal lisensi ini berkaitan dengan royalti yang didapat oleh para musisi.
Berdasarkan laporan dari The Hollywood Reporter, dengan dipublikasikannya pengumuman ini, UMG mengatakan jika semua lagu yang sempat dihapus di TikTok akan muncul kembali.
“Keluarga artis, penulis lagu, dan label global dan akan mengembalikan musik mereka,” demikian bunyi perjanjian terbaru soal lisensi antara kedua pihak yang dikutip dari The Hollywood Reporter.
Universal Music Group tegas nentang TikTok yang dianggap seenaknya
UMG bahkan sempat mengeluarkan surat terbuka yang melayangkan tuduhan “mencoba membangun bisnis berbasis musik, tanpa membayar royalti yang seharusnya untuk setiap pemakaian” kepada TikTok.
Sebelumnya Taylor Swift sudah mengambil langkah serupa soal kesepakatan baru dengan TikTok tanpa melibatkan label musik tersebut.
Lagu-lagunya yang sempat hilang tersebut akhirnya sudah kembali muncul di platform tersebut bersamaan dengan perilisan album barunya The Tortured Poets Department.
“(Ini merupakan) babak baru dalam hubungan kami dengan TikTok yang berfokus pada nilai musik, keunggulan seni manusia, dan kesejahteraan komunitas kreatif,” kata Ketua dan CEO Universal Music Group Sir Lucian Grainge.
—
Let uss know your thoughts!