Berita gembira datang kepada Ibu Kota Indonesia karena UNESCO baru saja menobatkan Jakarta sebagai salah satu kota kreatif dunia.
Lebih spesifiknya, Jakarta mendapat gelar di bidang literatur, sebagai City of Literature atau Kota Sastra. Hal ini pun muncul dalam website resminya, unesco.org pada 8 November 2021.
Jakarta jadi salah satu dari 49 kota lain dalam UNESCO Creative City Network
Kabar gembira ini juga tersampaikan lewat akun Instagram ketua Indonesia Creative Cities Network (ICCN), Fikri Satari. “Yeah!! Selamat JAKARTA!” tulisanya di caption.
Jakarta masuk dalam jaringan kota kreatif dunia (UNESCO’s Creative City Network), bersama 48 kota dari negara lainnya tahun ini. Tentunya, Jakarta jadi satu-satunya kota di Indonesia yang terpilih dalam jaringan tersebut.
Mengutip Kastara.id, Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay mengatakan kota-kota tersebut, termasuk Jakarta, berkomitmen untuk menempatkan budaya dan kreativitas di jantung pembangunan dan berbagi pengetahuan serta praktik yang baik.
Kota di Indonesia lainnya yang pernah masuk jaringan kota kreatif
Sebelum Jakarta terpilih sebagai Kota Literatur tahun ini, sudah ada tiga kota lainnya dari Indonesia yang lebih dulu masuk dalam jaringan kota kreatif dunia. Tiga kota yang terpilih oleh UNESCO itu adalah Pekalongan, Bandung dan Ambon.
Pada tahun 2014, Pekalongan menjadi awal masuknya Indonesia ke jaringan tersebut, untuk bidang kerajinan dan seni rakyat (craft and folk art). Terpilihnya Pekalongan sebagai kota kreatif dunia ini berdasarkan identitas kota tersebut, yaitu ‘Kota Batik’.
Lalu pada tahun 2015, Bandung masuk jaringan kota kreatif dalam bidang desain penataan kota. Hal ini jadi sepadan, mengingat Bandung punya julukan ‘Kota Kembang’. Selanjutnya, ada pula Ambon yang turut bergabung ke bidang musik, empat tahun setelahnya.
Hal itu pun tergambar dengan kenyataan hampir 90 persen masyarakat Ambon aktif berpartisipasi dalam kegiatan bermusik sejak usia dini.
—
Baca juga: