‘Airism, salah satu bahan andalan dari Uniqlo.’
Meskipun disebut ‘pakaian dalam’, namun bahan yang dimaksud dan akan digunakan untuk memproduksi masker adalah bahan Airism.
Bahan tersebut sudah sering digunakan oleh Uniqlo pada pakaian dalam yang mereka jual, namun justru sebenarnya bahan tersebut sangatlah cocok untuk masker karena ‘Airism‘ di-develop khusus untuk bisa menghasilkan bahan yang halus dengan silky feel, di mana bisa memberikan kenyaman bagi para pengguna dan mengurangi rasa panas ketika digunakan pada bulan summer.
Meskipun sebelumnya Uniqlo sempat tidak ingin ikut-ikutan trend membuat masker yang sempat marak dikalangan fashion brand, namun melalui juru biacara mereka, atas banyaknya desakan dan permintaan yang masuk dari para customer akhirnya Uniqlo memutuskan untuk memproduksi masker berbahan Airism untuk para customer.
Perihal soal harga dan jadwal rilis dari masker terebut masih belum diketahui dan pastinya pihaknya akan segera mengabarkan setiap update terbaru.
Brand lain turun tangan memproduksi masker
Kelangkaan masker yang sempat terjadi di Jepang sejang pandemi virus Covid-19 membuat beberapa brand lain asal Jepang juga membuat masker untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, sebut saja sportswear brand Mizuno Corp dan Sharp Co selaku pembuat layar dari smartphone juga turun tangan dalam memproduksi masker tersebut.
Jepang sudah hidup dalam fase New Normal
Status darurat corona di Jepang secara resmi sudah dicabut, meskipun demikian Shinzo Abe mengingatkan para masyarakat untuk bisa beradaptasi dengan ‘new normal‘ dan tetap menghindari ‘3C’ yatiu ‘closed space, ‘crowded place‘ dan ‘close contact‘.
‘Kita perlu menciptakan gaya hidup baru, dari saat ini kita perlu mengganti cara pikir kita.’ begitu tutur Abe seperti di lansir dari CNNIndonesia.
—
Sepertinya masker terbaru Uniqlo dengan bahan Airism akan cocok untuk bisa digunakan saat memasuki ‘the new normal.‘, mengingat masker adalah salah syarat utama dan wajib digunakan untuk semua orang.
Kalau biasanya masker lain terkadang terasa panas, semoga saja teknologi ini bisa menjawab keresahan tersebut.
Please banget rilis juga di Indonesia yah *finger crossed*