UTS juga diselenggarakan secara online

Virus Corona kini memaksa Universitas Atma Jaya meminimalisir aktivitas perkuliahannya. Berdasaran surat edaran yang diterbitkan pada 11 Maret 2020, Universitas Atma Jaya akan melakukan perkuliahan secara online per tanggal 16 Maret 2020. Dengan demikian, ketentuan kehadiran kuliah minimal 75% bagi mahasiswa Universitas Atma Jaya pun tidak diberlakukan selama pembatasan aktivitas ini masih berlaku.

Surat edaran tersebut juga bikin penyelenggaraan Ujian Tengah Semester (UTS) Semester Genap 2019/2020 secara online atau dengan take home test. Penyelenggaraan kuliah secara online juga akan terus berlaku setelah UTS Semester Genap 2019/2020 usai dilaksanakan.

Nggak cuma aktivitas perkuliahan, Universitas Atma Jaya juga membatasi kegiatan fakultas dan kegiatan kemahasiswaan untuk jangka waktu satu bulan ke depan. Pembatasan aktivitas kampus ini pun akan terus berlaku senada dengan perkembangan situasi dan kondisi.

Cara cegah penyebaran virus Corona

Bukannya bikin panik, pembatasan aktivitas seperti yang dilakukan di Universitas Atma Jaya ini idealnya bikin kita waspada dan tetep tenang.

Dalam surat edaran yang sama, Universitas Atma Jaya mengingatkan semua warga kampus untuk mejaga kesehatan dan memeriksakan diri ke klinik jika merasakan gejala yang diri dengan gejala terindikasi virus Corona di klinik Atma Jata atau rumah sakit.

Lewat akun instagram resminya, Universitas Atma Jaya juga memberikan tips pada publik untuk mencegah penularan virus Corona.

Daftar panjang

Pembatasan aktivitas ini tentunya nggak cuma berlaku di aktivitas perkuliahan. Sejumlah gelaran dan festival musik seperti Hammersonic dan Head In The Clouds Festival.

Konser Khalid yang bertajuk “Khalid Free Spirit World Tour” yang harusnya diadakan pada 28 Maret 2020 juga ditunda. Selain itu, konser Kim Jae-joon dan boygroup AB6IX yang harusnya digelar pada 7 Maret dan 11 April juga menambah panjang gelaran musik di Indonesia yang dibatalkan karena virus Corona.