Ancaman resesi global

Luhut Binsar Pandjaitan memberi usul kepada masyarakat Indonesia, cara menghadapi ancaman resesi global di tahun yang akan datang.

Resesi global yang mengancam seluruh dunia diprediksi akan terjadi pada tahun 2023 mendatang.

Menteri Koordinator Bidang Kemarimitiman dan Investasi tersebut memberi usul agar masyarakat Indonesia mulai untuk menanam cabai dan sayuran di rumah masing-masing.

Alasan usulan Luhut Binsar

Premium Photo | Gardening and agriculture concept. female farm worker hand harvesting green fresh ripe organic bell pepper in garden. vegan vegetarian home grown food production. woman picking paprika pepper.
via Freepik

Dalam keterangannya tersebut, Luhut Binsar memberi anjuran kepada rakyat Indonesia agar siap dalam menghadapi resesi global.

Keterangannya tersebut ia bagikan kepada para wartawan, saat ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, pada Rabu (13/10) kemarin.

“Kami anjurkan untuk orang-orang menanam cabai sendiri, sayur sendiri di rumah,” kata Luhut.

Pernyataan Luhut tersebut ditujukan untuk semua masyarakat Indonesia agar mulai mandiri memenuhi kebutuhan komoditas pangan.

Ia berharap masyarakat Indonesia bisa bertahan di tengah ancaman resesi global, dengan cara yang cukup sederhana untuk dijadikan pilihan.

Usulan yang ditekankan

Agriculture GIFs - Get the best gif on GIFER
via Gifer

Bukan tanpa alasan, Menko Marves memberi usulan tersebut karena ketegangan antara Ukraina dan Rusia turut memberi dampak ke Indonesia.

Terkenal sebagai pemasok komoditas pangan dan energi terbesar di dunia, tensi dari kedua negara tersebut mempengaruhi proses distribusi di seluruh dunia.

“Dana desa itu sangat membantu, kita anjurkan orang juga menanam cabai dan sayur sendiri di rumah. Saya gunakan istilah tentara, Perang Rakyat Semesta,” kata Luhut kepada wartawan di acara Launching Blue Financing Strategic Document dan Penandatanganan Financing Agreement antara Pemerintah Indonesia dan UNDP, Rabu (12/10) kemarin.

Usulan yang ia tekankan beberapa kali pada beberapa kesempatan ini, bertujuan agar masyarakat Indonesia tidak mengalami krisis pangan saat resesi global terjadi.

What are your thoughts? Let uss know!