Diinisiasi oleh Wolverhampton Wanderers
Sebagaimana dikutip dari pernyataan Twitter @FabrizioRomano, diketahui bahwa telah muncul wancana untuk penghapusan Video Assistant Referee (VAR) dari ajang kompetisi Premier League.
Meski menjadi salah satu teknologi yang paling maju, VAR kerap dianggap membawa dampak negatif.
Adapun Wolverhampton Wanderers secara resmi sudah mengajukan resolusi ke Premiere League terkait penghapusan VAR.
Pemungutan suara akan dilakukan
Nantinya, pemungutan suara 20 klub anggota akan dilakukan dalam rapat umum tahunan yang akan berlangsung pada 6 Juni 2024 mendatang.
“Tidak ada yang perlu disalahkan – kita semua mencari apa yang terbaik untuk sepakbola – dan semua petinggi bekerja keras buat mencoba dan mengenalkan teknologi tambahan dengan sukses,” begitu isi pernyataan resmi Wolverhampton terkait VAR, dikutip dari The Sun.
Banyak insiden kontroversial
FYI, VAR diperkenalkan tahun 2019 untuk membantu ofisial di lapangan mengambil keputusan penting.
Namun seiring berjalannya waktu, tidak sedikit kontroversi yang melibatkan teknologi tersebut, terutama pada musim 2023/2024.
Sebut saja gol Liverpool yang dianulir saat melawan Tottenham dan keputusan laiin yang sempat merugikan Nottingham Forest.
“Setelah lima musim VAR di Premier League, kini waktunya untuk debat kritis dan membangun terkait masa depannya. Posisi kami adalah harga yang kami bayar untuk sedikit peningkatan akurasi bertentangan dengan semangat permainan kami, dan hasilnya kami perlu mencabut itu untuk musim 2024/25 dan ke depannya,” lanjut pernyataan Wolves.
Top image via (Photo by Oli SCARFF / AFP
—
Let us know your thoughts!
-
Laga Bali United vs Persib Bandung Digelar Dengan Bantuan VAR, Pertama Dalam Sejarah
-
Empat Pemain Timnas Indonesia U-23 Disebut Mancini Layak Merumput di Liga Italia
-
Master Catur Pecahkan Rekor Maraton Catur Terpanjang dalam Sejarah Demi Kumpulkan Dana Pendidikan Anak di Afrika