Melihat deretan informasi hoaks yang dikeluarkan dalam video Anji dan Hadi Pranoto
Beberapa hari ini, media sosial diramaikan dengan video YouTube dari salah satu penyanyi di Indonesia, Anji yang membahas tentang virus corona. Dalam video tersebut, ia mengajak seorang ahli mikrobiologi, Hadi Pranoto dan mengklaim telah menemukan obat berupa antibodi Covid-19.
Video tersebut akhirnya menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat. Banyak yang menganggap bahwa video tersebut sangat membahayakan.
Mafindo catat hoaks sepanjang video Anji
Menanggapi video tersebut, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) telah mencatat setidaknya ada 12 klaim yang sesat dan membahayakan masyarakat.
Alih-alih menjadi video yang informatif bagi masyarakat, justru beberapa argumen dalam video ini dianggap masyarakat kurang tepat. Mulai dari klaim bahwa virus corona mati pada suhu 350 derajat sampai penemuan jamu obat Covid-19.
“Mafindo mencatat ada 12 klaim sesat dan membahayakan publik dalam video wawancara Anji dengan Hadi Pranoto,” kata Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eko Nugroho dikutip dari CNN Indonesia.
12 hoaks yang dicatat Mafindo
Berikut adalah catatan hoaks yang dicatat oleh Mafindo dalam video wawancara Anji dan Hadi Pranoto:
- Seorang profesor mikrobiologi telah menemukan antibodi Covid-19 (dianggap sebagai obat virus corona).
- Obatnya sudah menyembuhkan ribuan pasien Covid-19.
- Hanya perlu 2-3 hari menyembuhkan pasien Covid-19.
- Tidak mungkin membuat vaksin Covid-19.
- Vaksin justru akan merusak organ tubuh.
- Virus corona bisa mati pada suhu 350 derajat Celsius.
- Masker tidak mencegah transmisi Covid-19.
- Tidak perlu menggunakan masker saat berolahraga.
- Virus corona menular lewat keringat.
- Ada virus corona jenis tertentu yang tidak bisa ditemukan dengan swab tes, harus tes DNA.
- Masyarakat dapat mendeteksi virus corona dari keringat.
- Obat ini harus segera didistribusikan kepada warga Indonesia untuk bisa kembali ke kehidupan normal.
Video Anji dihapus YouTube
Setelah video wawancara ini ramai diperbincangkan, YouTube sebagai platform video tersebut akhirnya menghapus video Anji dengan Hadi Pranoto.
“Kami berkomitmen untuk memberikan informasi yang tepat waktu dan bermanfaat pada saat yang kritis ini, termasuk meningkatkan konten otoritatif,” kata pihak YouTube dikutip dari CNN Indonesia.
_
Gimana tanggapan lo tentang kasus video Anji dan Hadi Pranoto ini?