Kepolisian Resor (Polres) Garut, Jawa Barat, akhirnya menindaklanjuti kasus dugaan pelecehan yang dilakukan seorang dokter kandungan kepada pasien yang tengah melakukan pemeriksaan USG dengan melakukan penyelidikan.

Viral dokter kandungan di Garut diduga lecehkan pasien saat USG

Sebuah video rekaman CCTV yang tersebar di sejumlah platform media sosial memperlihatkan dugaan tindakan pelecehan yang dilakukan seorang dokter kandungan pada pasiennya di salah satu klinik yang berlokasi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sejauh ini pihak kepolisian tengah melakukan proses penyelidikan terkait kasus dugaan pelecehan tersebut.

Berdasarkan keterangan Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, hingga saat ini Polres Garut dan Polda Jabar sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini.

“Ini masih kami dalami, Polres Garut dan Polda Jabar telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan,” kata Mochamad Fajar Gemilang dilansir Antara, Selasa, 15 April 2025.

Polres Garut dan Polda Jabar bentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus ini

Kapolres bersama jajaran Polres Garut telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian.

Dalam proses penyelidikan, pihak kepolisian langsung meminta keterangan dari pihak klinik dan melakukan pengecekan hasil rekaman CCTV yang sebelumnya sudah tersebar di internet.

“Kami menindaklanjuti informasi yang memang viral di media sosial. Memang tadi malam itu cukup viral yang terjadi di Garut di salah satu klinik swasta,” ujar Fajar Gemilang.

Berdasarkan keterangan saksi kejadian dalam video terjadi pada Juni 2024

Berdasarkan informasi yang didapat dari keterangan saksi, kejadian dalam video rekaman CCTV tersebut terjadi sekitar 10 bulan lalu tepatnya pada 27 Juni 2024.

Hingga saat ini pihak terduga korban yang ada dalam video rekaman CCTV juga masih belum melakukan laporan.

“Itu terjadi 27 Juni 2024 sekitar 10 bulan yang lalu, kami masih dalami, karena korban sampai saat ini belum laporan, tapi Polres Garut dan Polda Jabar langsung membentuk tim khusus mendalami dan memproses penyelidikan,” jelas Fajar.

Dinas Kesehatan angkat bicara

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut Leli Yuliani turut angkat bicara terkait kasus pelecehan yang diduga dilakukan oleh seorang dokter kandungan pada pasiennya yang viral tersebut.

Dinkes Garut memastikan dugaan pelecehan dokter terhadap pasien tersebut tidak terjadi di RS milik pemerintah. Leli juga menyampaikan kasus tersebut terjadi sekitar tahun lalu.

“Saya harus periksa lagi pastinya kapan, tapi kalau tidak salah ini di tahun 2024. Kejadiannya bukan di RS milik pemerintah,” tutur Leli kepada wartawan dilansir detikNews, Selasa, 15 April 2025.


Let uss know your thoughts!