Batuk, sesak napas dan panas bukan lagi gejala utama Covid-19!
Belum lama ini, gejala terbaru dari COVID-19 yang sedang ramai menjadi perbincangan adalah kulit kemerahan yang kadang terasa sakit dan menimbulkan gatal-gatal.
Gejala terbaru dari COVID-19 yang menyerupai ‘hives‘ ini ditemukan oleh para ahli dermatologis di Prancis yang tergabung dalam French National Union of Dermatologists-Venereologist (SNDV) setelah melakuan pengamatan terhadap sejumlah pasien positif COVID-19.
‘Sebuah WhatsApp group yang berisi lebih dari 400 ahli kulit dari berbagai rumah sakit, menemukan kemunculan lesi pada kulit, namun belum pasti apakah tanda tersebut memiliki keterkaitan dengan tanda dari COVID-19.’, begitu disampaikan oleh SNDV.
Ketahui gejala ‘hives’
Lesi/hives merupakan jaringan yang telah rusak atau abnormal pada tubuh, biasanya muncul karena cedera atau sakit. Area gatal atau bintik merah tersebut awalnya mungkin terlihat mirip dengan frosbites dan bisa saja terasa menyakitkan.
Kemerahan tersebut bisa muncul di berbagai macam area tubuh dalam ukuran dan bentuk yang berbeda, beberapa pasien melaporkan kalau area kemerahan tersebut bisa terasa sangat gatal dan laporan lain menjelaskan seperti rasa panas terbakar pada area tersebut.
Kunjungi ‘dermatologist’
‘Sangatlah penting bagi mereka yang mengalami gangguan tersebut untuk berkonsultasi dengan ahli kulit.’,begitu tutur SNDV. ‘Analisa dari bebera kasus yang dilaporkan kepada kami menunjukan bahwa gejala tersebut bisa saja berhubungan dengan virus corona.‘
SNDV juga menghimbau masyarakat dan para profesional medis untuk menjadikan ‘hives‘ sebagai salah satu pertimbangan untuk dapat mendeteksi COVID-19, meskipun sang pasien tidak memiliki gejala sesak napas.
—
Wah, sebuah penemuan yang menarik yah. Tapi ingat, jangan di bawa stress, yang paling penting adalah tetap menjaga kebersihan diri.
Ingat untuk rajin mencuci tangan, dan juga selalu #DIRUMAHAJA!