Pelaku sudah ditangkap
Pihak berwenang di India berhasil mengamankan empat orang yang dicurgai menjadi bagian dari kelompok yang memperkosa seorang turis Spanyol dan menyerang pasangannya.
FYI, wanita yang awalnya identitasnya dirahasiakan tersebut ternyata merupakan seorang travel blooger yang memiliki pengikut lebih dari 200.000 orang di Instagram.
Semua anggota kelompok tersebut telah diidentifikasi dan tersangka lainnya akan ditangkap “segera”, kata kepala polisi Jharkhand Ajay Kumar Singh kepada surat kabar The Indian Express.
Sebuah mobil patroli menyelamatkan keduanya pada Jumat malam setelah penyerangan dan mengantar mereka ke rumah sakit setempat.
Diserang saat ada di negara bagian Jharkhand
Diketahui, vlogger wanita dan rekannya tengah ‘transit’ di negara bagian Jharkhand di India Timur, saat serangan terjadi pada Jumat (01/03).
Pasangan yang berkeliling dunia dengan sepeda motor itu memutuskan untuk berhenti dan mendirikan tenda di distrik Dumka.
Namun secara mengejutkan, sekelompok tujuh pria menyerang mereka.
a travelvlog couple trying to visit every country in the world decided to go to India as their latest destination.
— pagliacci the hated 🌝 (@Slatzism) March 2, 2024
11 hours ago they announced they were at the hospital because he had been beaten up and she had been gang raped by 7 men. pic.twitter.com/WNSd21TUi5
Bukan harta yang diincar?
Lewat postingan Instagram, vlogger itu mengaku bahwa pencuri itu sempat memukuli dan mengambil barang milik mereka.
Namun yang mengejutkan, sepertikan orang itu tidak benar-benar ingin mencuri barang, melain hanya ingin memuaskan hasrat mereka.
“Mereka telah memukuli dan merampok kami, meski tidak banyak barang [yang diambil] karena yang mereka inginkan hanyalah memperkosa saya,” kata perempuan berusia 28 tahun itu dalam postingan Instagram.
Kekerasan seksual jadi hal biasa di India?
Tidak bisa disanksikan, kejadian yang menargetkan kaum perempuan adalah hal ‘lumrah’ di India, bahkan mereka wanita yang dari suku minoritas merupakan kelompok yang paling berisiko.
Masalah menjadi rumit karena bicara kejahatan adalah hal yang tabu dan tingkat hukuman yang rendah.
Menurut Biro Kejahatan Nasional, pada 2022, terjadi hampir 90 pemerkosaan setiap harinya di sana dan tercatat 31.516 kasus pemerkosaan.
—
Let us know your thoughts!
-
Spesies Baru Ular Raksasa “Anaconda” Ditemukan di Amazon Ekuador
-
Kasus Bullying Binus Serpong, Polres Tangerang Selatan Tetapkan 4 Tersangka
-
Belum Setahun, Netflix Diperkirakan Bakal Naikkan Harga Berlangganan Lagi Tahun Ini