Baru-baru ini, majalah Vogue menampilkan sosok Wakil Presiden Amerika Serikat terpilih, Kamala Harris. Namun saat pertama kali dipublikasikan, sampul tersebut langsung menjadi kontroversial.
Sejumlah netizen pun mengecam sampul edisi itu dan menilai hal itu tidak baik. Emang apa yang salah dari foto ini ya?
Kontroversi Vogue Edisi Kamala Harris
Pada sampul majalah tersebut, terlihat Harris menggunakan blazer, jeans, dan juga sepatu kets. Ia pun terlihat berdiri pada sebuah tirai yang menjuntai di belakangnya.
Namun, netizen kemudian mempertanyakan apakah Vogue mencerahkan kulit Harris secara digital. Sebab mereka mengatakan bahwa foto tersebut telah mengurangi pencapaian Harris sebagai wanita kulit hitam pertama yang terpilih menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat.
Mengutip Washington Post, seorang kritikus fashion, Robin Givhan bilang kalau sampul tersebut terlalu familiar dan tidak memberi rasa hormat kepada Harris. Namun, Harris sendiri juga tidak bereaksi apapun atas penggunaan foto ini untuk sampul.
Diketahui foto tersebut diambil oleh fotografer, Tyler Mitchell. Ia pada tahun 2018 menjadi fotografer kulit hitam pertama yang memotret sampul Vogue, pada saat itu ia memotret sosok Beyonce.
Majalah Diterbitkan “Limited Edition”
Meski mendapat sejumlah kecaman dari berbagai pihak, Vogue mengumumkan akan tetap menerbitkannya, bahkan diterbitkan dalam jumlah yang terbatas.
“Sebagai pengakuan atas minat yang sangat besar pada sampul digital, dan untuk merayakan momen bersejarah ini, kami akan menerbitkan edisi khusus dalam jumlah terbatas,” tulis Vogue dikutip dari AFP.
Editor Vogue, Anna Wintour juga mengatakan akan mempertahankan gambar aslinya setelah diedarkan. Ia pun tidak berniat mengurangi kemenangan Kamala Harris yang sangat luar biasa.
Source: CNN Indonesia, Washington Post
_
Gimana tanggapan Lo tentang foto ini?