VP Nike Amerika Utara Ann Hebert, yang udah bekerja selama 25 tahun di perusahaan sepatu yang mendunia resign pada hari Senin kemarin. Nike juga sudah mengumumkan hal ini secara terbuka.
Kabar ini muncul setelah ada laporan bahwa Ann terlibat dalam bisnis reseller anaknya, Joe Hebert yang berumur 19 tahun.
Bisnis sneaker reseller milik Joe, ‘west.coast.streetwear‘ pakai kartu kredit atas nama Ann
Pamitnya Ann dari Nike terjadi hanya selang beberapa hari dari di-publish-nya artikel di Bloomberg yang menyoroti bisnis milik anak VP Nike itu.
Artikel bertajuk ‘Sneakerheads Have Turned Jordans and Yeezys Into a Bona Fide Asset Class‘ ini menyebutkan kalau kartu kredit yang Joe pakai buat bisnis reseller-nya itu terdaftar atas nama ibunya, Ann.
“Joe bersikeras, untuk artikel ini tidak menyebutkan tentang ibunya, dan setelah itu dia memutus hubungan tidak lama setelah percakapan kami.” mengutip artikel Bloomberg.
Selanjutnya, Joe Hebert juga gak merespon permintaan untuk mengomentari ‘cerita’ ini, begitu pula ibunya.
Ann Hebert sebagai VP Nike mengklarifikasi kabar mengenai ‘reseller‘ ini
Perusahaan raksasa ini tidak mengizinkan pegawai-pegawainya untuk berpartisipasi dalam reselling sepatu. Di samping itu, beli sepatu harga retail dan resell dengan harga lebih tinggi masih jadi hal tabu di sana. Gak kayak di Indonesia.
Namun, seorang informan Nike berkata ke Bloomberg kalau Ann sudah memberi tahu tentang bisnis anaknya ini ke bosnya di tahun 2018, dan katanya gak ada ‘pelanggaran aturan perusahaan’.
Warganet heboh karena artikel ini. Banyak orang juga mempertanyakan apakah gara-gara jabatan ibunya sebagai VP Nike, Joe bisa mengakses sneakers limited-editionnya itu.
Selanjutnya, orang-orang terus berspekulasi tentang bisnis ini. Beberapa orang menyebutkan kalau Nike Mags yang Joe jual seharga US$12.000 itu didapetin dengan cara ‘curang’. Padahal, Joe mengaku kalau dia menemukan itu ‘randomly‘ di gudang Januari 2020 lalu.
Terlebih lagi, ada yang menganggap kalau Joe beli sepatu secara besar-besaran pakai kode diskon ibunya, lalu ia jual dengan harga lebih tinggi.
—