Wabah Tumor Otak
Lebih dari 100 siswa di New Jersey, Amerika Serikat, menderita tumor otak dan kanker. Para peneliti mencari penyebab wabah ini dengan mengetes radiasi.
Kekhawatiran wabah yang terjadi di Colonia High School pertama kali diungkap oleh ilmuwan lingkungan Al Lupiano, beserta istri dan adiknya yang pernah sekolah di sana pada tahun 1990-an. Kekhawatiran ini muncul akibat adik Al Lupano yang bernama Angela DeCillis meninggal pada Februari 2022 karena kanker.
Ratusan orang mengidap penyakit berbahaya
Lupiano memutuskan untuk mencari tahu apakah ada mantan siswa atau warga sekolah yang juga menderita tumor otak atau tidak.
Keputusannya ini ia sebar melalui Facebook dan mendapat laporan yang mengejutkan.
Ia mendapai 117 orang mengidap tumor otak primer dan 70 lainnya dengan kanker yang sangat langka.
Setelah menemukan fakta tersebut, John McCormac, walikota Woodbridge Township, didesak untuk melakukan penyelidikan.
“Kami berkonsultasi dengan ahli lingkungan, T&M Associates, dan membuat rencana untuk menguji halaman sekolah”, ujarnya.
Penyelidikan darurat dilakukan untuk wabah ini
Penyelidikan dimulai pada 9 April 2022 setelah pemerintah mengeluarkan izin darurat penyelidikan dan membayar US$ 211.350 kepada T&M Associates.
Lebih dari 100 tabung pendeteksi radon ditempatkan di seluruh sekolah, dan detektor radiasi juga ditempatkan untuk menguji 28 hektar bangunan sekolah.
Sampel dikumpulkan pada 24 April dan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis. Diharapkan hasil sudah bisa keluar pada bulan Mei 2022.
Radon merupakan penyebab utama kedua kanker paru-paru dan menyebabkan lebih dari 20.000 kematian di AS setiap tahunnya. Namun sampai saat ini, belum ada konfirmasi bahwa radon adalah penyebab tumor otak di Colonia High School atau bukan.
Let us know your thoughts!
-
Flu Burung H3N8 Terdeteksi China, Pertama Kali Menular ke Manusia
-
Inilah Pegawai Paling Setia di Dunia: Kerja di Perusahaan yang Sama Selama 84 Tahun!
-
Berbasis Metaverse, Kemendagri Buat Layanan Cegah Korupsi Pemda
Top image via Detik