WhatsApp GB atau yang biasa disebut WA GB viral dan membuat heboh dunia maya. Menariknya meski pertimbangan utama adalah karena aplikasi ilegal itu dapat mengganggu fitur privasi pemakai aplikasi resmi, ternyata ejekan justru bermula dari kicauan guyonan.
Tanyarl punya temen yg pake wa GB,rata² kek gitu sih orngnya pic.twitter.com/RNOIUawnS2
— ON – Tanyarl (@bertanyarl) May 17, 2021
Akun @bertanyaarl memposting sebuah kicauan soal stereotipe perbedaan pengguna WhatsApp normal dan GB WhatsApp. “Tanya arl punya temen yang pake WA GB, rata-rata kek gitu orang,” tulis akun itu sembari menyematkankan perbedaan penggunanya.
Tidak disangka, kicauan itu ditanggapi dengan serius oleh warga Twitter. Bahkan Selasa (17 Mei) pukul 16.00 sudah dicuitkan lebih dari 11.000 kali. Sebagian dari mereka mengungkapkan kekhawatiran mereka sebagai pengguna WhatsApp normal bahwa aplikasi WA GB bisa mengganggu fitur privasi mereka.
Jadi apa sih GB WA ?
Melansir Kumparan. WhatsApp GB adalah aplikasi WA non-remsi alias ilegal. Pastinya, aplikasi ini bukan dibuat oleh WhatsApp dan tidak tersedia di app store resmi seperti Google Play Store atau App Store.
Para pemakai aplikasi ini harus mendownload aplikasi gb whatsapp dari toko aplikasi non-resmi dalam bentuk APK. Singkatnya, WA GB ini sejenis dengan aplikasi modifikasi atau mod apk.
WhatsApp GB sendiri dikembangkan oleh salah satu member senior forum XDA Developers (tempat para pengembang berbagi aplikasi dan mod yang dibuat).
WA GB: jamet perusak privacy *(disclaimer: not all users WA GB)
— esi (@dewjsuuu) May 18, 2021
Secara resmi, sebenarnya sang pengembang menyebut aplikasi itu sebagai GB WhatsApp. Sama seperti mod apk pada umumnya, aplikasi ini menawarkan sejumlah fitur mod yang tidak tersedia pada aplikasi resmi.
Berikut beberapa di antaranya ;
- Menyembunyikan last seen, pesan yang dikirim, dan tanda di baca
- Menggunakan nama grup sampai 35 karakter
- Status dengan maksimal 255 karakter
- Broadcast pesan sampai ke 600 orang
- Mengelompokkan chat dengan orang dan grup
- Melihat status kontak whatsapp yang sudah dihapus
Mengingat ilegal, sebenarnya penggunaan aplikasi ini sudah dilarang oleh pihak resmi aplikasi WhatsApp.
“Aplikasi yang tidak didukung, seperti WhatsApp Plus, GB WhatsApp, atau aplikasi yang mengklaim dapat memindahkan chat WhatsApp antar telepon, adalah versi WhatsApp yang sudah diubah. Aplikasi pesan tidak resmi ini dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Ketentuan Layanan kami. WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak dapat memvalidasi praktik keamanannya,” jelas WhatsApp lewat situs resminya.
Ini alasannya kenapa GB WhatsApp jadi masalah dan berbahaya
Salah satu kekhawatiran utama para pengguna resmi terhadap Wa GB ini sangatlah dapat dipahami. Pasalnya pada aplikasi resmi, berbagai fitur menarik pilihan untuk mengatur privasi sudah tersedia, mulai dari mematikan keterangan last seen, sampai menghapus chat. Namun, fitur itu seolah tidak berguna saat pengguna WA GB justru dapat mengakses informasi tersebut.
Sementara itu, pengguna GB whatsapp juga seharusnya khawatir dengan keamanan data pribadi mereka. Sebab, aplikasi mod dikenal kerap kali disalahgunakan hacker lewat modus operandi MITM alias man in the middle. Di mana mereka dapat dengan mudah mengambil alih akun dan informasi pengguna.
Umumnya serangan MITM terjadi saat ada hacker yang berada di tengah dua server dan kemudian memotong traffic percakapan. Hal itu menjadi mungkin karena mod apk tidak terenkripsi secara end-t0-end karena server yang dipakai adalah non-resmi.
Saat itulah hacker dapat menguping, mencegat komunikasi, serta mencuri informasi. Dalam kasus WA GB, si peretas dapat mengaksesnya lewat chat.
Pengembang awal WA GB mengaku sudah menghentikan pengembangan aplikasi itu
Lebih mengerikannya lagi, dalam sebuah postingan di XDA Developers, member senior dari tim pengembang awal dengan user name xSyalla mengaku sudah lama menghentikan pengembangan aplikasi tersebut. Bahkan hal itu sudah diumumkan sejak 2018 lalu.
Itu berarti, besar kemungkinan WA GB yang tersedia di internet saat ini dikembangkan oleh pengembang yang tidak jelas. “Seperti yang diketahui semua orang, GBTeam benar-benar menghentikan pengembangan. Jadi jika ada pengembang lain yang akan mengedit dan merilis mod tersebut, mohon jangan menyebutkan nama GBTeam pada mod itu,” tulis xSylaa, 17 Agustus 2018.
-
Studi WHO: Jam Kerja Panjang Adalah Pembunuh di Tempat Kerja
-
Disappearing Mode, Fitur Baru WhatsApp! Apa Fungsingnya?
—
Heran ada yang resmi kenapa pada demen pake yang mod sih??