Baru-baru ini, WhatsApp memperbarui kebijakan terkait privasi dan persyaratan layanannya. Anehnya, kebijakan tersebut seakan memaksa para pengguna menyetujui untuk memberikan data kepada pihak Facebook.

Jika tidak menyetujui, aplikasi WhatsApp kabarnya jadi tidak bisa digunakan pada smartphone Lo lagi. Kenapa begitu ya?

Pembaruan Kebijakan Privasi dan Syarat Layanan

WhatsApp
via Kompas.com

Mungkin hal ini terjadi kepada para pengguna WhatsApp kemarin Rabu (6/1) pagi. Ketika membuka aplikasi tersebut, muncul pemberitahuan tentang pembaruan kebijakan tersebut.

Dalam pembaruan tersebut mengatakan bahwa pihak WhatsApp memproses data pengguna, bagaimana bisnis bisa mengakses Facebook untuk mengelola percakapan, dan bagaimana layanan chat tersebut akan bermitra dengan Facebook untuk menawarkan intergrasi yang lebih dalam.

Namun, entah kenapa dalam pembaruan tersebut memaksa para pengguna untuk menyetujuinya. Hal ini karena dalam pemberitahuan itu tidak ada opsi yang diberikan, hanya “AGREE“.

Dengan begitu, para pengguna mau tidak mau akan memencet “AGREE” dan otomatis menyetujuinya. Padahal bisa saja ada sejumlah pengguna yang tidak setuju kalau datanya diminta oleh Facebook.

Jika Tidak Setuju, WhatsApp Tidak Bisa Diakses

WhatsApp
via Unsplash

Keanehan selanjutnya adalah jika pengguna tidak menyetujui pembaruan kebijakan privasi dan syarat layanan tersebut, maka mereka tidak dapat mengakses layanan chat tersebut lagi.

Namun bagi pengguna yang menyetujui pun kebijakan ini baru akan berlaku dimulai pada 8 Februari 2021 mendatang. Buat Lo yang tidak menyetujuinya, pengguna dapat menghapus akunnya.

Dikutip dari MacRumors, WhatsApp melakukan pembaruan kebijakan ini dengan alasan memberikan pengalaman yang lebih koheren kepada para pengguna.

Prinsip Awal: Menjaga Privasi Pengguna

WhatsApp
via Prototypr

Padahal, sejak awal berdiri, layanan ini memiliki DNA yang sangat ramah untuk para penggunanya. Sebagai layanan chat yang berguna bagi banyak orang, aplikasi ini selalu mengutamakan privasi para penggunanya.

Namun, melihat kebijakan terbaru yang mereka lakukan, rasanya WhatsApp tak lagi memegang prinsip itu. Seluruh percakapan sudah lagi tak memiliki hak privasi jika kebijakan tersebut diberlakukan.

_

Gimana menurut Lo?