Pengguna tak akan bisa sinkronisasi chat WhatsApp Web tanpa pidai tersebut

WhatsApp Web bakal gunakan sistem pindai sidik jadi dan wajah. Sistem tersebut akan berlaku untuk perangkat Android dan iOS.

Ketika pengguna ingin menyinkronkan akun mereka dengan WhatsApp Web/desktop, mereka akan diminta untuk melakukan autentikasi biometrik di ponsel mereka sebelum diminta memindai kode QR,” demikian tertulis dalam keterangan resmi, Kamis (28/1).

Baca juga: Pamungkas Ubah Meme Dirinya Jadi Merchandise Album Baru

Demi tingkatkan keamanan WhatsApp Web

Saat ini pengamanan WhatsApp di desktop ini dilakukan dengan sistem pindai kode QR oleh pengguna supaya chat bisa tersinkronisasi dengan perangkat yang mereka gunakan.

Pengguna juga bisa mengawasi penggunaan akun WhatsApp yang mereka miliki jika seandainya masuk ke perangkat lain.

Dengan sistem pindai jari dan wajah ini, keamanan pun kian diperketat.

Pasalnya informasi biometrik tersebut tersimpan di sistem operasi pengguna dan tak bisa diakses oleh WhatsApp.

Baca juga: Animal Abuse: Jagal Kucing di Medan Viral, Polisi Hanya Tetawa

Masalah keamanan dan privasi

Layanan WhatsApp tengah jadi sorotan sejak kemanannya dipertanyakan belakangan ini. Kekhawatiran tersebut bermula dari kebijakan privasi baru yang memaksa penggunanya untuk menyerahkan data ke Facebook.

Dengan kata lain, data pengguna WhatsApp bakal otomatis tersambung dengan akun Facebook dan Instagram milik pengguna.

Buat banyak orang, hal tersebut tentu jadi masalah mengingat tahun 2019 lalu Facebook sempat didenda hingga USD5 miliar karena melanggar kebijakan privasi pengguna.

Pihak WhatsApp pun sempat angkat suara perihal kekhawatiran ini. Menurut klarifikasinya, Facebook tak bisa melihat pesan dan mendengar panggilan.

Sayangnya, publik sudah terlanjur tak percaya dan memilih untuk bermigrasi ke sejumlah aplikasi messenger lain, seperti Telegram dan Signal.