Pas banget buat lo yang mau wisata tapi bosen ke Puncak atau ke Ancol
Wisata luar angkasa akan segera bisa dilakukan!
Hal ini bisa terealisasi lewat jasa sebuah perusahaan start up asal Spanyol bernama Zero 2 Infinity.
Untuk mengunjungi luar angkasa lewat jasa tersebut, lo “hanya” perlu merogoh kocek sebesar USD132.000 atau sekitar Rp1,9 miliar!
Baca juga: Resign Karena Alasan yang Gak Masuk Akal, Apa Aja?
Wisata luar angkasa dengan harga “murah”
Perjalanan terebut akan menggunakan balon helium raksasa dengan diameter 420 kaki atau sekitar 128 meter. Balon tersebut akan diterbangkan dengan roket sebelum mengembang dan mencapai luar angkasa. Riset juga akan dilakukan untuk memastikan keamanan perjalanan.
Para penumpang juga akan dilatih selama dua hari dan menikmati makananan favoritnya di luar angkasa.
Perjalanan tersebut akan berlangsung selama 6 jam (dari keberangkatan hingga mendarat kembali ke bumi).
Zero 2 Infinity pun mengaku telah mengembangkan gagasan ini sejak tahun 2009 dan akan segera menjual tiket perjalanannya dalam waktu dekat.
Dengan harga USD132.000 atau sekitar Rp1,9 miliar, perusahaan ini diklaim punya tarif paling rendah dibanding para pesaingnya.
“Kami punya kapsul, izin, asuransi, dan stratoport-nya. Satu-satunya yang kurang hanya soal pendanaan,” tutur CEO Zero 2 Infinity, Jose Mariano Lopez-Urdiales. “Spanyol punya segalanya untuk jadi yang terdepan di bidang parawisata luar angkasa.”
Baca juga: Banjir Jakarta: Warga Disarankan untuk Menggugat Pemprov DKI Jakarta Karena Antisipasi Buruk
Bukan yang pertama
Pelu diketahui, Zero 2 Infinity bukanlah perusahaan pertama yang mengusung perjalanan luar angkasa sebagai wisata.
Dua orang terkaya di dunia; Elon Musk dan Jeff Bezos, sudah mengembangkan bisnis hiburan ke luar angkasa lewat perusahaannya masing-masing, yakni SpaceX dan Blue Origin.
Perbedaan paling kentara terletak pada harga. Pasalnya kedua perusahaan tersebut mematok tarif tak kurang dari USD250.000 (sekitar Rp3,6 miliar). Nilai tersebut terpaut jauh dengan dengan Zero 2 Infinity yang hanya mencapai Rp1,9 miliar.