Kunjungan Wisman Melebihi Masa Pra-Pandemi

Pariwisata Bali makin menggeliat!

Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang 2024 mencapai 6.333.360 orang. Angka ini mengalami lonjakan 20,1% dibanding tahun 2023.

“Yang menggembirakan catatan kami untuk jumlah kunjungan wisman melebihi kondisi sebelum COVID-19, ini tercatat sebesar 6,3 juta dan kalau tidak ada pandemi mungkin angkanya lebih tinggi,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Bali, Kadek Agus Wirawan di Denpasar, Senin (3/2).

Bali kembali menunjukkan daya tariknya, terutama pada musim liburan Juli dan Desember, dengan tambahan lonjakan saat musim panas di Eropa pada Agustus. Hanya pada Desember 2024 saja, tercatat 551.100 kunjungan, naik 16,54% dari bulan sebelumnya.

Target 6,5 Juta Wisman di 2025, Mungkinkah?

Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan target besar: 6,5 juta kunjungan wisman di 2025.

Namun, apakah angka ini realistis? Menurut Kadek Agus, prediksi masih sulit dilakukan, terutama karena tren pertumbuhan pariwisata yang sempat terputus akibat pandemi.

“Lima tahun terakhir ini kan ada COVID-19 ya, jadi susah ini, kalau dulu kita punya kenaikan rata-rata per tahun. Kalau tidak ada pandemi bisa dihitung kira-kira berapa 2025, tapi karena COVID-19 kemarin jadi terputus,” jelasnya.

Namun, jika melihat lonjakan dari 2023 ke 2024—dari 5.273.258 menjadi 6.333.360 atau sekitar 20%—maka tren ini bisa menjadi acuan sementara. Apakah 2025 bisa melampaui angka tersebut? Waktu yang akan menjawab.

Wisatawan mancanegara memilih pakaian khas Bali saat berkunjung di pasar seni Tanah Lot, Tabanan, Bali, Minggu (26/1/2025). Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali mendata pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan III tahun 2024 tercatat tumbuh 5,43% (y-on-y) yakni lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh 4,95% (y-on-y) dan perekonomian Bali mencatatkan hasil yang positif sepanjang tahun 2024. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.

Australia Masih Rajanya, India dan Korea Selatan Menyusul

Bali memang jadi favorit wisatawan dari berbagai belahan dunia, tapi siapa yang paling sering datang? Sepanjang 2024, Australia masih menjadi negara penyumbang wisatawan terbanyak dengan 1.544.141 kunjungan.

“Kalau bulanan seringnya didominasi Australia, posisi kedua kadang berubah-ubah, terakhir India, tapi tahun lalu kedua Tiongkok,” ungkap Kadek Agus.

Secara tahunan, setelah Australia, ada India dengan 550.379 kunjungan dan Korea Selatan dengan 294.024 kunjungan.

Tren ini bisa berubah tiap bulannya, tapi ketiga negara ini selalu masuk dalam daftar lima besar penyumbang wisatawan di Bali.

Let us know your thoughts!

  • Dosen ASN Turun ke Jalan, Tuntut Pemerintah Cairkan Semua Tunjangan Sejak 2020

  • Pemerintah Targetkan Semua Sertifikat Tanah Beralih ke Elektronik di 2026

  • Barbie Hsu, Pemeran San Chai di ‘Meteor Garden’ Meninggal di Usia 48 Tahun karena Pneumonia