Warner Bros. sebut Wonder Woman 3 akan jadi penutup trilogi

Wonder Woman 3 dipastikan tengah mulai digarap! Hal ini dikonfirmasi Warner Bros. beberapa waktu lalu.

Film ketiga itu akan jadi penutup trilogi waralaba tersebut dan direncanakan akan tayang di layar lebar, berbeda dengan Wonder Woman 1984 yang debut lewat layanan digital streaming.

Baca juga: Aston Martin Produksi Lagi Mobil James Bond, Kini Ada Senjatanya Beneran!

Wonder Woman 3, buah kesuksesan Wonder Woman 1984

Pada film teranyarnya, film garapan Patty Jenkins ini mengisahkan Diana Prince (Gal Gadot) alias Wonder Woman yang telah beradaptasi dengan kehidupan manusia biasa.

Belum banyak informasi tersedia mengenai sekuel kedua Wonder Woman ini. Kabar yang beredar, film itu akan jadi seri terakhir Wonder Woman. Selain Gal Gadot, Warner Bros. juga belum memastikan kemunculan cast lain di film tersebut.

“Penggemar seluruh dunia terus menerima Putri Diana, membuat akhir pekan pertama Wonder Woman 1984 sangat kuat,” jelas bos Warner Bros, Toby Emmerich.

Kami senang dapat melanjutkan kisahnya dengan para Wonder Women di dunia nyata, Gal dan Patty, yang akan kembali untuk menggarap trilogi yang sudah lama direncanakan tayang di bioskop.”

Baca juga: Ikan Gabus Ini Seharga Motor Sport! Ini Keistimewaannya

Tayang di dua platform sekaligus

Wonder Woman 1984 tayang pada dua platform sekaligus: bioskop dan online streaming. Langkah tersebut terbilang tepat mengingat film ini berhasil jadi film dengan penayangan perdana tersukses di masa pandemi ini.

Wonder Woman 1984 dilaporkan meraih pendapatan sebesar US$16,7 juta atau setara Rp236,4 juta hanya dari penayangan 2.100 bioskop di Amerika Utara. Sementara untuk penayangan HBO Max, setidaknya setengah dari 12,6 juta pelanggan HBO Max sudah menonton film itu.

Wonder Woman 1984 memecahkan rekor dan melampaui harapan kami dari penonton kunci dan metrik pelanggan dalam 24 jam. Ketertarikan dan momentum ini mengindikasikan bahwa semuanya akan berlanjut hingga setelah akhir pekan,” ucap kepala bidang bisnis langsung pelanggan WarnerMedia, Andy Forssell.