Presiden Joko Widodo tanggapi kasus pembunuhan Vina Cirebon yang kembali viral

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terkait kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky di Cirebon yang kembali ramai usai diangkat menjadi film.

Presiden Jokowi telah memberikan perintah kepada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk mengawal jalannya kasus ini.

Presiden minta Polri tangani kasus ini secara terbuka dan transparan

Jokowi meminta agar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dapat menangani kasus ini secara terbuka dan transparan.

Presiden Jokowi berdasarkan rekaman suara yang diterima Antara di Jakarta menyampaikan pernyataan resminya saat menanggapi banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh sejumlah media terkait kasus pembunuhan Vina di Cirebon.

Jokowi perintahkan untuk kawal kasus ini supaya tidak kecolongan

Dalam pernyataannya Jokowi meminta para awak media untuk menanyakan secara langsung perihal kasus ini kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).

Jokowi mengklaim dirinya sudah berkoordinasi dengan Polri dan menginstruksikan mereka agar mengawal kasus ini tanpa “kecolongan” dan harus transparan.

“Tanyakan ke Kapolri. Saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya,” kata Presiden Jokowi setelah melakukan kunjungan ke Pasar Lawang Agung, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, pada Kamis, 30 Mei 2024, dilansir dari Antara.

Jangan ada yang ditutup-tutupi, kalau ada

Presiden Joko Widodo bahkan menegaskan kepada semua pihak yang terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, agar tidak menutup-nutupi apapun fakta yang sebenarnya harus diungkap (kalau ada).

“Tidak ada yang perlu ditutup-tutpi. Kalau ada,” imbuhnya.

Kasus kriminal yang diangkat jadi film horor di bioskop

Kasus pembunuhan Vina di Cirebon ini kembali ramai dibahas oleh masyarakat Indonesia usai kasusnya dijadikan sebuah film horor.

Film horor yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari itu diklaim dibuat berdasarkan kisah nyata dari cold case tersebut.

Kasus pembunuhan tersebut sebenarnya sudah bergulir selama delapan tahun tanpa adanya kejelasan siapa sebenarnya dalang di balik tragedi pembunuhan tersebut.

Bahkan sebelum diangkat menjadi film, polisi masih menyimpan daftar DPO yang belum berhasil mereka tangkap.

Masuki babak baru, polisi klaim tangkap DPO dan otak pembunuhan yang buron 8 tahun

Pembunuhan Vina di Cirebon ini dibuka kembali dan memasuki babak baru setelah kasus itu diangkat menjadi film layar lebar.

Update terbarunya Polda Jawa Barat bersama Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri berhasil menangakap DPO yang telah buron selama delapan tahun terakhir.

Pelaku yang diklaim menjadi satu-satunya DPO yang selama delapan tahun dicari tersebut bernama Pegi Setiawan alias Perong.

Pihak berwenang juga mengklaim berdasarkan hasil penyelidikan mereka, Perong adalah otak dari kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina pada 2016 lalu.


Let uss know your thoughts!