Salah satu negara termiskin
Indonesia termasuk ke 100 negara termiskin di dunia lho! Fakta ini berdasarkan data yang acuannya bersumber dari Gross National Income atau GNI.
Gross National Income sendiri dalam Bahasa Indonesia adalah Pendapatan Nasional Bruto atau PNB.
PNB merupakan pendapatan nasional bruto yang dihitung per kapita. Faktor inilah yang turut mendukung Indonesia menjadi salah satu negara termiskin di dunia.
Indonesia peringkat ke berapa?
Nah menurut beberapa sumber yang berbeda, Indonesia menduduki peringkat yang berbeda.
Contohnya saja seperti yang dilansir dari Global Finance Magazine, Indonesia bertengger di peringkat yang cukup bontot, yakni peringkat ke-91 sebagai negara termiskin di dunia di tahun 2022.
Selain itu dikutip dari World Population Review, Indonesia justru menduduki peringkat nomor 73 negara termiskin di dunia.
Ini dia alasannya
Fakta bahwa Indonesia masuk ke dalam peringkat yang tidak membanggakan ini berdasarkan parameter yang cukup jelas dan valid ya.
Selain Pendapatan Nasional Bruto (PNB) per kapita, tolak ukurnya juga dilihat berdasarkan Gross Domestic Product (GDP) yang dalam Bahasa Indonesia Produk Domestik Bruto (PDB).
Tidak hanya itu saja, Purchasing Power Parity (PPP) pun menjadi faktor lain yang mempengaruhi.
Berdasarkan data, angka Produk Domestik Bruto dan Purchasing Power Parity negara Indonesia saat ini hanya mampu menyentuh angka US$14.535.
Negara dengan peringkat lebih parah
Meski begitu, peringkat yang dimiliki oleh negara Indonesia tidak separah negara tetangga se-Asia Tenggara lainnya.
Misalnya saja negara tetangga seberang, Timor Leste yang menempati urutan ke-29.
Belum lagi Myanmar yang saat ini menduduki posisi ke-45, Kamboja di nomor 46, negara Filipina yang ada di nomor 72, dan Vietnam yang masuk ke urutan 82.
—
Coba mana yang ngerasa si paling tajir? What are your thoughts? Let us know!
-
Kenapa Kita Peduli dengan Hubungan Percintaan Selebritis, Padahal Kenal Juga Nggak?
-
Kereta Panoramic Pertama di Asia Tenggara Siap Diluncurkan PT KAI
-
BBM Naik, Pengguna Transjakarta Naik Juga?