BBM pengaruhi jumlah peningkatan

Pengguna Transjakarta dinyatakan meningkat menyusul kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) yang resmi ditetapkan pemerintah pada Sabtu (3/9) lalu.

Dalam kurun waktu sejak 3 September hingga 28 September, Transjakarta atau PT Transportasi Jakarta memberi pernyataan bahwa jumlah pengguna Transjakarta mengalami peningkatan mencapai sebesar 10 persen.

Sumber datanya dari mana?

Transjakarta Pictures | Download Free Images on Unsplash
via Unsplash

Sumber data dari PT Transportasi Jakarta mencatat pada (26/8) jumlah pengguna Transjakarta ada sekitar 707.000.

Kelonjakan pengguna Transjakarta dideteksi terjadi saat pihak PT Transportasi Jakarta melakukan pendataan. Misalnya pada Selasa (27/9) jumlahnya naik menjadi 784.000.

Tidak sampai di situ saja, bahkan pada Rabu (28/9) kemarin, jumlah pelanggan kembali naik hingga menyentuh angka 792.000 penumpang.

Pernyataan dari pihak TJ

“Penambahan jumlah pelanggan membuktikan lebih banyak lagi warga yang menggunakan transportasi pubik. Dengan begitu, secara tidak langsung telah berkontribusi pada pengurangan emisi karbon,” ujar Anang Rizkani Noor selaku Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, melalui keterangan tertulisnya pada hari Kamis (29/9).

Anang berpendapat kenaikan jumlah penumpang TJ ini dinilai sebagai salah satu upaya dari masyarakat untuk mengurangi emisi karbon khususnya di kota-kota besar Indonesia.

Selain itu, menigkatnya jumlah pelanggan juga dianggap sebagai bentuk keberhasilan PT Transportasi Jakarta yang sedang berupaya meningkatkan layanan mereka tanpa harus menaikkan tarif.

Baru-baru ini Transjakarta sedang meningkatkan layanan mereka dengan menambah jumlah armada, menambah jam operasional, membuka rute baru, dll.

Berapa tarif untuk setiap layanan?

City Bus GIFs - Get the best GIF on GIPHY
via Giphy

Kenaikan BBM turut mempengaruhi kenaikan beragam komoditas. Namun PT Transportasi Jakarta tidak ikut menaikkan tarif Bus Transjakarta.

Meskipun sempat dirumorkan naik, tarif TJ saat ini masih di angka Rp3.500.

Tarif tersebut berlaku untuk hampir seluruh layanan yang ada di koridor maupun non koridor. Layanan Royaltrans saat ini masih di angka Rp20.000.

Sementara itu, untuk layanan Mikrotrans masih gratis, alias Rp0.

What are your thoughts? Let us know!