Papua Diguncang 1.181 Kali Sejak 2 Februari-12 Februari 2023
Pada Kamis, 2 Februari hingga Minggu, 12 Februari 2023, kawasan Jayapura, Papua diguncang gempa dengan total 1.181 kali, dan dikategorikan ke dalam Black Swan Earthquakes.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dari jumlah 1.181 gempa tersebut, setidaknya ada 176 yang guncangannya terasa oleh warga sekitar.
Baca juga: Dear David Angkat Isu Sosial, Ceritakan Kisah Remaja yang Out of The Box
Gempa Jayapura Dikategorikan dalam Black Swan Earthquakes
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami dari BMKG, Daryono.
Daryono menyampaikan pendapatnya mengenai gempa di wilayah Jayapura. Ia berpendapat gempa di Papua tersebut masuk ke dalam kategori Black Swan Earthquakes.
“Secara pribadi menurut saya, fenomena Gempa Jayapura tmsk ‘Black Swan Earthquakes’,” demikian bunyi tweet dari Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam akun Twitter pribadinya pada Minggu, 12 Februari 2023.
Secara pribadi menurut saya, fenomena Gempa Jayapura tmsk “Black Swan Earthquakes” : Belum terpetakan dengan detil sumbernya, di luar prediksi para ahli, berdampak merusak dan membuat cemas masyarakat, peristiwa gempa yang langka – jarang terjadi. pic.twitter.com/lU8By9E32q
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) February 12, 2023
Jangan ketinggalan: Satelit Misterius Rusia Meledak, Hasilkan Sampah Antariksa yang Baru Bisa Diangkat 100 Tahun Lagi
Istilah yang Merujuk pada Teori Milik Nassim Nicholas Taleb
Dalam kicauan yang sama ia turut menyampaikan bahwa Black Swan Earthquakes ini merupakan gempa yang langka dan belum dapat terpetakan dengan detail sumbernya.
“Belum terpetakan dengan detil sumbernya, di luar prediksi para ahli, berdampak merusak dan membuat cemas masyarakat, peristiwa gempa yang langka – jarang terjadi,” imbuhnya dalam tweet yang sama.
Meskipun terhitung sejak 2 Februari hingga Minggu, 12 Februari 2023, Jayapura telah diguncang gempa sebanyak 1.181 kali, Daryono menyampaikan bahwa serangan earthquake sequence ini pasti akan selesai.
Berdasarkan Nassim Nicholas Taleb, ‘black swan’ sendiri merupakan sebuah teori yang digunakan saat peristiwa yang tak terduga dan jarang terjadi atau langka.
Klik juga yang ini: Olahraga Ski di Gurun Pasir, Arab Saudi Bakal Bangun Pusat Olahraga dan Kota Pintar Sepanjang 177 Km
—
Let uss know your thoughts!
-
Direktur FIFA Sebut Indonesia Negara yang Pantas untuk Selenggarakan Piala Dunia U-20
-
Tembus 20.000 Jiwa, Korban Tewas Gempa Turki-Suriah di Luar Prediksi
-
Bungkam Lawan dengan Cetak Quattrick, Cristiano Ronaldo Achieve Gol Ke-500-nya
Image: ANTARA FOTO/Gusti Tanati