Kemenkes ungkap ada 62.001 kasus DBD di minggu ke-15
Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI mengungkap pada minggu ke-15 di tahun 2024, tercatat ada 62.001 kasus demam berdarah dengue (DBD).
Melansir inforgrafis Ditjen P2P yang diakses Jumat, 19 April 2024, jika dibanding kasus DBD tahun 2023 dengan jumlah kasus 114.720, saat ini sudah menyentuh 62.000 lebih padahal baru saja memasuki Quarter ke-2 tahun 2024.
Adanya peningkatan kasus DBD di sejumlah wilayah di Indonesia
Temuan adanya peningkatan kasus DBD ini mencakup sejumlah laporan yang bersumber dari 454 kabupaten/kota, di 34 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Jumlah tersebut meningkat jika dibandingan kasus DBD yang tercatat dalam data sebelumnya.
Kemenkes melalui Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr. Siti Nadia Tarmizi turut mengungkap kasus DBD di Indonesia pada minggu ke-14 tercatat sebanyak 60.298.
Jumlah kematian juga alami kenaikan dengan Jawa Barat sebagai peringkat pertama
Ia mengatakan jumlah kematian dengan penyebab demam berdarah dengue di Indonesia juga turut mengalami kenaikan.
Data yang dimiliki Kemenkes mencatat ada 475 kasus kematian yang terjadi di 151 kabupaten/kota yang tersebar di 28 provinsi di Indonesia.
“Sebaran kasus kematian DBD di Indonesa secara kumulatif sampai dengan minggu ke-15 tahun 2024. (Peringkat) pertama Jawa Barat (dengan) 158 kasus, (peringkat) kedua Jawa Tengah 105 kasus,” kata dr. Siti Nadia Tarmizi seperti dalam pernyataan resminya yang dilansir dari Tribata News Polri yang diakses pada Jumat, 19 April 2024.
Musim DBD, masyarakat diimbau menjaga kebersihan dan kesehatan
Pasca libur Lebaran 2024, Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menyampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk menjaga kebersihan.
“Para pemudik diimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan mengurangi risiko adanya demam berdarah dengue. Jumlah ini terus bertambah dari pekan-pekan sebelumnya,” ujar Syahril.
—
Let uss know your thoughts!