BMKG temukan ketebalan tutupan es di Puncak Jaya Papua berkurang 4 m

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menemukan ketebalan tutupan es (gletser) di Puncak Jaya, Papua diperkirakan berkurang empat meter dan semakin menipis.

Pengurangan ketebalan tutupan es di Puncak Jaya tersebut dilihat berdasarkan pemantauan yang terakhir tercatat pada Desember 2023 lalu.

BMKG ungkap El Nino jadi salah satu alasannya

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Klimatologi Pusat Litbang BMKG Donaldi Permana.

Dalam sebuah acara seminar virtual dalam rangka menyambut Hari Meteorologi Dunia ke-74 di Denpasar, Bali, Donaldi menyampaikan berkurangnya gletser di Puncak Jaya terjadi akibat kondisi El Nino di periode 2022-2023.

“Hal ini kemungkinan terkait kondisi El Nino pada 2022-2023,” kata Donaldi Permana dalam seminar virtual dalam rangka menyambut Hari Meteorologi Dunia ke-74 yang dikutip dari Antara, Kamis, 18 April 2024.

sea under clear blue sky
Courtesy of Berenice Melis

BMKG telah melakukan pemantauan telah selama 14 tahun

Donaldi turut menyampaikan pemantauan ketebalan gletser di Puncak Jaya sudah berlangsung selama 14 tahun, dari 2009 sampai 2023.

Namun untuk hasil pemantauan terbaru BMKG belum bisa merilisnya karena masih menunggu hingga akhir tahun.

Berdasarkan hasil pemantauan pada tahun 2022 lalu, BMKG menunjukkan ketebalan es yang tersisa diperkirakan hanya enam meter.

Setahun berselang pantauan terakhir diperkirakan hanya tersisa dua meter atau berkurang hingga empat meter.

Beautiful shot of torres del paine national park magallanes region in chile
Courtesy of Freepik/Wirestock

Let uss know your thoughts!