Breakdance dikabarkan bakal dihapus dari Olimpiade 2028 mendatang
Sebagian cabang olahraga (cabor) yang akan ditandingkan pada Olimpiade 2028 sudah ditentukan, Olympic breaking atau breakdance dikabarkan akan dihapus dan penggantinya sudah didapatkan.
Melansir dari Woman’s World, Olympic breaking tidak akan menjadi bagian dari Olimpiade Musim Panas 2028, dan sejumlah atlet tidak senang dengan keputusan tersebut.
Olimpiade Paris 2024 jadi yang pertama dan terakhir buat breakdance
Meski baru melakukan debutnya di Olimpiade di Paris 2024 ini, breakdance nampaknya juga akan jadi yang terakhir untuk ditandingkan di ajang olahraga tertinggi dunia tersebut.
Berdasarkan keputusan yang diambil sebelum Olimpiade musim panas 2028 dimulai, breakdance hingga saat ini belum dimasukkan dalam jadwal Olimpiade 2028.
Tuai banyak kritik salah satunya karena penampilan Raygun yang viral di media sosial
Kompetisi olahraga ini menuai kritik dari beberapa penonton, sebagian besar disebabkan oleh penampilan pesaing Australia Rachael Gunn, yang dikenal sebagai Raygun.
Wanita berusia 36 tahun ini terpaksa membela diri setelah penampilannya menjadi viral di media sosial.
Setelah gagal mencetak satu poin pun dalam salah satu dari tiga pertarungannya, Raygun mengungkapkan kekecewaannya karena breakdance tidak akan ditampilkan di Olimpiade 2028.
Mengenal Olympic breaking
Breakdance lahir pada tahun 1970-an yang merupakan gaya tari urban yang bermula dari hip-hop dan berasal dari Amerika Serikat (AS).
Breaking bersifat atletik, dengan gerakan akrobatik dan gerak kaki yang indah menjadi bagian utama dari penampilannya dan diiringi oleh DJ hingga MC yang tak kalah penting dalam penampilan breakout.
Baik putra maupun putri berhadapan dalam nomor tunggal (B-boys dan B-girls) dalam upaya untuk mencetak medali Olimpiade pertama dalam olahraga ini.
Melansir laman resmi Olympic, peraturan dari olahraga ini adalah atlet akan menggunakan kombinasi gerakan dan kekuatan saat mereka menyesuaikan gaya dan berimprovisasi dengan irama lagu DJ.
Jadi tuan rumah setelah 44 tahun
Dalam laporan lain Sport Bible mengatakan jika Los Angeles akan menjadi tuan rumah Olimpiade ke-34.
Terpilihnya LA sebagai tuan rumah menjadi yang pertama kali selama 44 tahun setelah kota California menjadi tuan rumah Olimpiade 1984.
Let uss know your thoughts!