Donatella akhirnya mundur dari posisi Creative Director Versace setelah 30 tahun menjabat

Donatella Versace memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai desainer utama Versace setelah hampir tiga dekade.

Donatella, yang merupakan kepala bagian kreatif di Versace, telah menjadi penggerak rumah mode tersebut sejak saudara laki-lakinya Gianni, sang pendiri perusahaan, ditembak mati di Miami pada 1997 lalu.

Versace dikabarkan diambil alih oleh Prada setelah mencapai kesepakatan

Berita tersebut disebut merupakan sebuah langkah besar yang langsung memicu pembicaraan soal penjualan bisnis tersebut ke rumah mode Italia saingannya, Prada.

Keputusan Donatella Versace ini diumumkan secara langsung oleh pemilik Capri Holdings, pada Kamis, 13 Maret 2025.

Pengumuman tersebut keluar di tengah laporan bahwa Prada, semakin dekat pada kesepakatan untuk membeli Versace dari Capri setelah sepakat menjualnya dengan harga hampir 1,5 miliar euro.

“Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk meneruskan warisan saudara saya Gianni. Ia adalah seorang jenius sejati, tetapi saya berharap saya dapat mewarisi semangat dan kegigihannya,” kata Donatella dilansir Reuters, Jumat, 14 Maret 2025.

Donatella ambil alih kepala duta merek di rumah mode yang sama

Dario Vitale, yang hingga awal tahun ini menjabat sebagai Direktur Desain dan Citra di Miu Miu, merek yang lebih kecil dalam grup Prada, akan mengambil alih peran Donatella sebagai Chief Creative Officer mulai 1 April 2025.

Setelah keputusannya mundur dari posisi Creative Director, Donatella (69) dilaporkan akan mengambil alih peran sebagai kepala duta merek di Versace.

“Saya sangat gembira bahwa Dario Vitale akan bergabung dengan kami, dan bersemangat untuk melihat Versace dengan sudut pandang yang baru,” ujar Donatella.

Citra Versace yang dinilai ketinggalan zaman dan makin tidak relevan

Waktu kepindahan tersebut menarik karena Prada terlihat hampir mencapai kesepakatan yang akan menyatukan dua nama terbesar dalam dunia mode Italia.

“Versace tengah berjuang, jadi tidak mengherankan jika ada perubahan,” tutur seorang analis di Morningstar, David Swartz.

David Swartz menilai jika Versace sudah ketinggalan zaman dan sudah tidak relevan lagi dengan rumah mode Eropa lain.

“Merek (Versace) telah kehilangan relevansi dan tertinggal dari merek-merek mewah Eropa yang serupa. Saya tidak tahu apakah mendatangkan Dario Vitale secara langsung terkait dengan potensi penjualan ke Prada, tetapi tampaknya hal itu membuatnya semakin mungkin,” tambahnya.

Prada juga dilaporkan sedang melirik Jimmy Choo dan merek Capri lainnya untuk diambil alih.


Let uss know your thoughts!