Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI telah merilis Naskah Akademik Pembelajaran Coding dan Artificial Intelligent (AI).

Banyak beredar, Mendikdasmen benarkan Naskah Akademik sudah resmi rilis

Ada Naskah Akademik AI dan coding yang saat ini beredar di tengah masyarakat. Terkait hal tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti membenarkan adanya Naskah Akademik yang sudah resmi dirilis.

Abdul Mu’ti menambahkan jika Naskah Akademik yang dibubuhkan tanda tangannya merupakan yang resmi dan yang dijadikan sebagai dasar acuan.

“Jadi naskah akademik yang beredar yang ada tanda tangan saya itu yang resmi menjadi dasar untuk kami mengambil keputusan,” kata Abdul Mu’ti saat ditemui setelah acara Peluncuran Mekanisme Baru Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung ke Rekening Guru di Plaza Insan Berprestasi Kemendikdasmen di Jakarta dilansir Antara Kalbar, Senin, 17 Maret 2025.

Sebelum diterapkan, mata pelajaran Coding dan AI harus diharmonisasikan lebih dulu

Mendikdasmen mengatakan langkah berikutnya adalah harmonisasi peraturan menteri dari Kementerian Hukum sebagai penyesuaian peraturan perundang-undangan.

Ia menambahkan mata pelajaran Coding dan AI tersebut dipastikan baru bisa dilaksanakan pada tahun ajaran 2026/2027.

Abdul Mu’ti menegaskan jika mata pelajaran tersebut tidak bersifat wajib melainkan mata pelajaran pilihan yang akan tersedia di sekolah-sekolah yang dianggap siap.

“Tahun ajaran baru itu rencananya kita terapkan tapi memang untuk pilihan ya bukan wajib ya,” tutur Mendikdasmen.

Cakupan materi coding yang akan diterima siswa SD/MI

Cakupan materi coding yang akan diterima siswa jenjang SD/MI antara lain beberapa aspek penting, seperti merancang solusi untuk berbagai masalah sehari-hari dengan cara yang terstruktur menggunakan alat bantu, misalnya balok susun atau potongan gambar.

Selain itu, siswa juga akan belajar menyusun langkah-langkah yang sistematis dan logis dengan menggunakan kosakata terbatas atau simbol yang diambil dari pengalaman, termasuk perintah sederhana atau algoritma dasar.

Mereka juga akan dikenalkan dengan cara menjalankan urutan instruksi bersyarat yang sederhana, baik melalui rangkaian langkah secara manual ataupun dengan menggunakan program berbasis blok yang melibatkan logika percabangan dan pengulangan.

Selain itu, siswa juga diajak untuk memahami dampak dan tantangan yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi, seperti yang terlihat dalam skenario distopia.

Cakupan materi AI yang akan diterima siswa SD/MI

Materi yang akan diajarkan terkait Artificial Intelligent (AI) kepada siswa SD/MI mencakup pemahaman tentang pengaruh AI dalam kehidupan sehari-hari.

Siswa juga akan belajar bagaimana menggunakan teknologi tersebut dengan tetap memperhatikan etika dan norma yang berlaku, serta mengenali perbedaan antara teknologi yang berbasis AI dan yang tidak.

Selain itu, mereka akan diperkenalkan dengan konsep dasar dari proses input, pengolahan, dan output dalam sistem AI.


Let uss know your thoughts!