Atasi penyakit bronkitis, Ganja disebut mampu meningkatkan kualitas telur dan daging
Ganja dipilih sebuah komunitas peternakan lampung untuk dijadikan pakan ternak ayam.
Selain untuk meningkatkan kualitas telur dan daging, opsi tersebut diambil usai banyak induk yang terkena bronkitis burung meski sudah diberi antibiotik.
Presiden komunitas ternak Peth Lanna, Sirin Chaemthet menyatakan ayam yang diberikan ganja justru memiliki kekebalan tubuh lebih baik dan mampu bertahan dari cuaca buruk.
Sejak saat itu, komunitas memutuskan tidak lagi menggunakan antibiotik dan hanya memberi ganja pada ternak.
Eksperimen bersama Fakultas Agrikultur
Dilansir dari The Strait Times, adapun pemberian pakan ini dilakukan dalam eksperimen bersama Fakultas Agrikultur Universitas Chiang Mai.
Chaemthet menuturkan bahwa nasi ayam yang dibuat dari ayam pemakan ganja juga mendapat respon yang baik dari masyarakat.
Ke depan, perusahannya juga berencana menjual ayam bakar.
Ganja lebih mampu menjaga keamanan dan pangan konsumen
Menurut Chaemthet, produk tersebut mampu memenuhi kebutuhan konsumen akan makanan sehat dan organik.
Selain itu pakan tersebut juga bisa menjadi alternatif mengingat pengunaan antibotik pada daging dan telur dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia.
Alternatif ini juga disebut berpotensi meningkatkan nilai komersial dari produk lain.
Jadi negara pertama di Asia Tenggara yang legalkan ganja untuk medis
Meski terdapat sejumlah batasan dan larangan yang diperhatikan warga, Thailand menjadi negara pertama di Asia yang mengizinkan budidaya mariyuana di rumah.
Legalisasi ini diperuntukan untuk meringankan kondisi kesehatan dan meningkatkan kesehatan.
—
-
Squid Game Season 2 Siap Tayang, Netflix Rilis Pengumuman Resmi
-
Omicron Varian Baru Sudah Terdeteksi di Indonesia, Begini Gejalanya
-
Platform E-commerce Bakal Dikenakan Bea Materai Rp 10.000, Bagaimana Penerapannya?
Top image via Unsplash
—
Let us know your thoughts!