Ritual tahunan Seba Baduy
Baduy merupakan salah satu suku di Indonesia yang masih tetap mempertahankan adat dan tradisi hingga saat ini, termasuk salah satunya ritual Seba Baduy.
Seba Baduy ini merupakan ritual tahunan yang dilakukan oleh masyarakat suku ini sebagai rangkaian upacara.
Termasuk ke dalam sebuah rangkaian upacara adat
Rangkaian upacara tersebut merupakan bagian dari tradisi suku Baduy yang dilakukan setahun sekali. Masyarakat suku Baduy biasa disebut dengan urang Kanekes.
Ritual Seba Baduy ini dilakukan usai menyelesaikan ritual puasa Kawalu, serta kegiatan bersilaturahmi antar sesama dengan membawa hasil panen yang dinamakan Ngalaksana.
Ritual Seba yang dilakukan oleh masyarakat suku Baduy ini memiliki sejumlah urutan.
Pertama-tama urang Kanekes akan melakukan pemilihan perwakilan, berjalan kaki hingga berpuluh-puluh kilometer, mengucap Tatabean, lalu berbincang-bincang dengan pemerintah daerah, dan terakhir penyerahan hasil bumi.
Berjalan kaki 60 km yang diikuti 1.500an urang Kanekes
Ritual berjalan kaki beberapa puluh kilometer ini dilakukan dengan tujuan silaturahmi antara pemangku adat dengan sejumlah pemimpin dalam pemerintahan.
Para pemangku adat ini mewakili masyarakat suku Baduy dalam mewujudkan ketaatan mereka kepada pemerintah Indonesia.
Malansir Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kamis, 27 April 2023, ritual Seba tahun ini akan dilaksanakan pada 27-30 April 2023 di Pendopo Bupati Kabupaten Lebak, Banten.
Seba artinya ritual persembahan. Ritual ini dilakukan dengan berjalan kaki sejauh 60 kilometer oleh sekitar 1.500-an orang dan ditargetkan untuk menarik 30.000 wisatawan domestik dan mancanegara.
—
Let uss know your thoughts!
-
Sekte Sesat Kenya Doktrin Pengikutnya Lakukan Puasa Ekstrem: 90 Orang Tewas, 213 Masih Hilang
-
Bottega Veneta Pakai Teknik Trompe L’oeil untuk Tas ‘Paper Bag’ Seharga Rp40 Juta Ini
-
Ngga Mau Balikin Baki Restoran Sendiri di Singapura, Siap-siap Kena Denda Rp3,3 Juta!
-
Beatriz Flamini: Atlet Ekstrem yang Akhirnya Keluar dari Gua Setelah Terisolasi 500 Hari
Image by ANTARA/Mansur Suryana