Direncakanan pada bulan September
Militer ASEAN untuk pertama kalinya dalam sejarah disebut akan melakukan latihan bersama.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut latihan tersebut akan dilakukan di Laut Natuna Utara.
“Mungkin, di Bulan September nanti akan kita laksanakan latihan bersama khusus untuk ASEAN, baik dari sisi latihan Angkatan Laut, Angkatan Darat maupun Angkatan Udara,” ucap Yudo di acara ASEAN Chief of Defence Forces Meeting (ACDFM) ke-20, Bali, Selasa lalu (6/6).
Latihan gabungan Militer ASEAN untuk tingkatkan solidaritas
Bertema ASEAN Solidity Excercise in Natuna, latihan gabungan ini diharapkan bisa meningkatkan solidaritas negara ASEAN dalam menjaga stabilitas kawasan wilayah Natuna Utara dekat Laut China Selatan.
Materi latihan gabungan tersebut mencakup maritim security, SAR serta bakti sosial.
“Ke depan harus lebih menguatkan lagi, kerjasama yang lebih aktif, lebih kuat lagi,” kata Yudo.
Ada beberapa kesepakatan lain yang dihasilkan
Bukan hanya latihan gabungan, dalam pertemuan ASEAN Chief of Defence Forces Meeting (ACDFM) ke-20 ada juga beberapa kesepakatan lainnya.
Salah satunya, adalah mendukung perluasan kerjasama ASEAN, yaitu dalam ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) and defense perspektif.
“Di mana Indonesia sebagai inisiator AOIP, memandang pentingnya pendekatan Asean terhadap Indo- Pacifik dari perspektif pertahanan, khususnya kerjasama pertahanan dengan mitra dialog Asean yang telah berkontribusi besar dalam menciptakan perdamaian dan kemakmuran dunia,” ucapnya.
Top image via ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nz
—
Let us know your thoughts!