Indonesia kembali dilanda badai PHK

Flashback kembali ke masa pandemi Covid-19, Indonesia saat ini kembali dilanda badai pemutusan hubungan kerja (PHK).

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), setidaknya ada 32.064 tenaga kerja yang terdampak badai PHK.

Data Kemnaker: DKI Jakarta jadi wilayah pencetak korban PHK terbanyak se-Indonesia

Per Juni 2024, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat dari total 32.064 pekerja, DKI Jakarta menjadi peringkat satu wilayah pencetak korban PHK terbanyak se-Indonesia.

Sidaknya ada 7.469 tenaga kerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja di wilayah DKI Jakarta.

Berdasarkan pantauan USS Feed yang melansir data milik Kemnaker, Minggu, 4 Agustus 2024, pada periode Januari-Juni 2024 saja, Indonesia sudah mencetak 32.064 pekerja yang menjadi korban PHK.

Presentase perbandingan yang semakin naik dari tahun ke tahun

Jika dibandingkan dengan data milik Kemnaker pada tahun sebelumnya, tercatat ada 26.400 pekerja yang terdampak PHK pada periode Januari-Juni 2023.

Berdasarkan hasil perhitungan kami, angka korban PHK pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2024 pada periode yang sama, Januari-Juni, naik sebesar 21,45%.

Sementara itu jika membandingkan jumlah pekerja ter-PHK per Juni 2024 dengan jumlah pada tahun 2022 (periode Januari-Desember), angka tersebut naik sebesar 27,67%.

Padahal jumlah tersebut hanya dihitung sampai periode kuartal 2 di 2024, namun kenaikannya cenderung meningkat tajam jika dibandingkan dengan data Kemnaker pada 2023 dengan periode yang sama dan pada 2022 dengan periode selama setahun penuh.


Let uss know your thoughts!