Masalah sudah dilaporkan ke presiden

Belum punya rumah jadi masalah 81 juta kaum milenial ‘produktif’.

Angka tersebut didapat dari Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Terkait hal tersebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir disebut sudah melaporkan kepada Presiden Jokowi.

“Tadi yang sudah disampaikan 81 juta generasi milenial dengan status yang berbeda, ini data dari Kementerian PUPR, belum mendapatkan fasilitas rumah,” kata Erick, Kamis (13/4).

Solusi pemerintah buat yang belum punya rumah

Sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia, Erick menjelaskan bahwa Kementrian BUMN bersama dengan Kementrian PUPR mempersiapkan hunian milenial seperti apartemen.

Sebut saja Apartemen Samseta Mahata Margona yang baru diresmikan Jokowi.

FYI, apartemen ini memiliki 940 unit dan sudah 78 persen laku terjual.

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.

Siapkan hunian serupa di lokasi berbeda

Selain itu, Erick juga menyebut pemerintah sudah mengalokasikan Rp5 triliun untuk hunian setipe di 7 lokasi.

Setidaknya bakal ada 8.348 unit yang dipasarkan.

Berdasarkan data yang diperoleh, 41 persen pembeli adalah generasi milenial.

Adapun langkah ini mendapat apresiasi dari Presiden Jokowi.

Pria yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini bahkan memuji fasilitas pendukung yang disediakan.

Belum Punya Rumah Jadi Masalah 81 Juta Kaum Milenial, Begini Rencana Pemerintah
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.

Tersedia fasilitas subsidi

Lebih lanjut Jokowi menyebut bahwa terdapa subsidi Ada subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

“Harganya saya kira juga terjangkau. Ada subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)-nya dijual Rp200 juta. Yang tidak subsidi ada yang Rp300 juta, ada yang Rp500 juta. Cicilannya juga murah, sehingga sangat pas sekali untuk hunian anak muda kita,” tutur Jokowi saat peresmian.

Bukan hanya harga yang terjangkau, hunian yang disiapkan juga dekat dengan transportasi umum.
Ini disiapkan untuk hunian milenial. Kalau mereka beli, bonusnya dapat kereta api. Bangun tidur, mandi, langsung lompat sudah masuk ke KRL, kereta api. Ke mana-mana pun bisa,” tegasnya.
Top image via ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.
Let us know your thoughts!