Bertamu ke rumah Airin, Rio mendapati kisah kelam dan pengalaman tak terlupakan
Usai menebak mimpinya, Airin akhirnya menceritakan kepada Rio bagaimana dia mengetahui mimpi itu.
Bahkan Airin memberitahu Rio soal kejadian yang pernah terjadi di halte tempat Rio biaasa menunggu bus.
… bisa tau mimpiku?"
— Woyroy (@Rioo43317016) August 12, 2021
"Sekitar 3 tahun lalu, ada seorang Pria yang tiba-tiba turun dari sebuah Bus, tepat di Halte dekat kantormu." Airin menghentikan langkahnya.
"Lalu?" Aku ikut menghentikan langkahku.
"Dia bunuh diri disana."
"Serius?" Seketika bulu kudukku merinding.
Ternyata pernah ada kasus bunuh diri di halte itu, dan mungkin itulah alasan kenapa Rio bisa memimpikan bus berhantu.
Siapa sangka meski ditutup dengan cerita mengerikan, pertemuan saat itu justru menjadi babak baru hubungan Rio dan Airin.
Rio yang ingin mengenal Airin lebih dekat menanyakan apakah mereka bisa bertemu lagi esok. Airin pun menyambut niat baik Rio dan memberikan secarik kertas bertuliskan alamatnya.
“Jemput aku besok ya,” tutur Airin.
Di mata Rio, Airin adalah sesosok gadis cantik dengan mata biru gelap, meski di wajahnya terdapat bekas luka jahitan yang cukup dalam.
Akhirnya tiba waktu Rio untuk mengunjungi Airin, setelah 3 kali berputar-putar dan gagal menemukan rumah Airin, Rio bertemu dengan seorang anak kecil.
Sebelum aku menjawab pertanyaannya, aku melihat dari ujung kepala sampai ujung kakinya,
— Woyroy (@Rioo43317016) August 15, 2021
Anak kecil itu berbaju lusuh, berbadan kurus, serta berambut acak-acakan, seperti Tunawisma dipersimpangan.
"Ini dek, aku mencari Rumah Airin." jawabku, sembari menunjukkan secarik kertas.
Anak yang ia temui itu kemudian menunjukan kepadanya di mana rumah Airin. Rio pun akhirnya tiba di tujuan dan berhasil bertemu dengan Airin.
Saat masuk ke dalam rumah, Rio diminta Airin untuk menunggu di ruang tamu sembari dirinya menyiapkan minum.
Mata Rio kemudian tertuju kepada sebuah foto keluarga dan tepat di sebelah foto itu, dirinya menemukan sesuatu yang sangat mengejutkannya.
Namun masih mampu aku lihat sebuah Huruf Kapital yang bertuliskan..
— Woyroy (@Rioo43317016) August 15, 2021
DAFTAR NAMA KORBAN TRAGEDI BINTARO.
Aku menatap dengan seksama, satu-persatu Nama Korban Tragedi Bintaro tersebut.
Ada beberapa nama yang tak mampu aku lihat, karena coretan-coretan penuh kekesalan…
Saat sedang meniliti, Airin kemudian menyapanya. “Itu kisah lama Rio,” tuturu Airin sembari membawakan minum ke meja makan.
Rio pun seolah semakin penasran dan menanyakan Airin soal tragedi itu. Meski Airin berusaha tegar, akhirnya air mata pun mentes dari matanya.
Rio kemudian mencoba menenangkan Airin.
Airin mencoba menahan tangisnya, tapi tak bisa, air mata terus jatuh membasahi pipinya.
— Woyroy (@Rioo43317016) August 15, 2021
"Sabar Airin." ucapku, seraya mengusap kepalanya,
"Apa ini?" batinku, ketika tanganku terdiam disana, disesuatu benda seperti besi menempel di kepala Airin.
Anehnya seketika tangisan Airin berhenti dan dirinya memalingkan kepalanya sembari menatap Rio dengan sangat tajam.
Wajah cantik Airin di mata Rio seolah berubah menjadi wanita yang sangat menakutkan dan penuh dendam.
… nya, Airin tidak merasakan sakit sama sekali.
— Woyroy (@Rioo43317016) August 15, 2021
Ia malah mencabut sepotong kaca yang cukup besar dari tangannya, membuat darah menyembur begitu segar.
"MATI KOE!" ucap Airin dengan nada meninggi, lalu berlari ke arahku dengan sepotong kaca itu, ditujukan untuk membunuhku.
Berteman dengan seorang indigo yang menjadi ‘sahabat’ mahluk halus
Saat Airin semakin mendekat kepadanya dengan membawa pecahan kaca, seketika itu juga terdengar suara dari wanita tua berusia sekitar 50 tahunan.
Wanita Tua itu menghampiri kami.
— Woyroy (@Rioo43317016) August 18, 2021
"PERGI KOE?! JANGAN GANGGU ANAKKU LAGI!" hentak Seorang Wanita Tua itu yang ternyata Ibunya Airin.
Seketika pula, Airin terjatuh tak sadarkan diri.
Sedangkan Aku masih berdiam diri masih mencoba mencerna apa yang terjadi saat itu.
Airin pun terjatuh tak sadarkan diri, sementara Rio masih kebingungan dengan apa yang terjadi padanya.
Wanita yang ternyata ibu Airin tersebut mengingatkan kepada Rio untuk tidak mengingatkan Airin kepada tragedi yang menimpanya puluhan tahun silam.
Ibu Airin pun kemudian meminta Rio membawa putrinya ke kamar dan menawarkannya untuk bersantap malam bersama.
Walau sempat menolak, Rio akhirnya menerima tawaran sang ibu. Tapi ternyata, di sana lah Rio semakin mengetahui cerita Airin yang sebenarnya.
Saat sedang di kamar Airin, Rio mengalami sesuatu yang di luar nalarnya. Dia melihat sesosok anak kecil yang menurutnya tuyul, tapi anehnya ibu Airin hanya berkata bahwa itu bukanlah apa-apa.
Bajuku basah penuh keringat, nafasku tersenggal membuatku menjadi gagap seketika, "TUUU… TUUU… YULL."
— Woyroy (@Rioo43317016) August 18, 2021
"Dimana toh, Nak?"
"DIKAMAR AIRIN BU!"
"Oh.." Ibunya Airin tersenyum, "Sudah lupakan, dan duduk lalu makan."
Bagaimana bisa ucapan setenang itu keluar dari…
Rio merasa semakin banyak kejanggalan terhadap apa yang terjadi. Tapi itu seolah baru perkenalan saja.
Saat tiba di ruang makan, Rio bingung bukan main. Pasalnya terlihat banyak lauk yang disajikan padahal hanya ada dia dan ibunya Airin.
Rio yang penasaran kemudian menanyakan kepada ibu Airin untuk siapa makanan tersebut. Jawaban ibu Airin semakin membuatnya bingung.
Aku semakin dibuat bingung karena pernyataan Ibunya Airin, tapi aku mengesampingkan semuanya,
— Woyroy (@Rioo43317016) August 18, 2021
Lapar tak bisa ditunda, karena seluruh tenaga sudah di lahap habis tak tersisa oleh kengerian yang terjadi silih berganti disini.
Aku dan Ibunya Airin saling berhadapan.
Ditengah pembicaraan keduanya, ibu Airin mengukapkan bahwa putrinya tersebut tidak pernah memiliki teman.
Lebih lanjutnya ia juga menanyakan kepada Rio apakah pria itu masih mau berteman dengan Airin usai semua kejadianya yang menimpanya.
Saat percakapan itu terjadi, Rio mendengar sesuatu yang sangat membuatnya takut.
Bukan sambal. Aku mencium bau Amis pada yang kukira sambal, ternyata darah.
— Woyroy (@Rioo43317016) August 18, 2021
Tubuhku bergemetar hebat, ditambah keringat mengucur begitu deras ketika ada sekitar 5 sosok yang berbeda.
Sedang asik makan bersama-sama.
"Mereka, adalah teman-teman Airin, Nak. Maka dari itu…
Ternyata Airin memang tidak memiliki sahabat ‘manusia’ karena sebagian besar temannya adalah mahluk tak kasat mata.
Ibu Airin kemudian meminta Rio untuk memberi salam kepada teman-teman Airin yang ikut hadir bersamaa saat itu untuk bersantap.
Dengan tatapan yang begitu mengerikan, yang paling mengerikan adalah sesosok Wanita berwajah penuh rongga-rongga kecil, disetiap Rongganya terselip belatung yang berjatuhan, bahkan sesekali matanya copot, kemudian ia pasang lagi.
— Woyroy (@Rioo43317016) August 18, 2021
Semuanya tersenyum padaku, sambil menangguk.
—
Well, sepertinya utas ini belum selesai sih. Jadi kalau lo masih penasaran dengan kisah ini, bisa langsung baca di utasnya yah.
BTW ada gak dari Lo yang juga berteman dengan seorang indigo?
-
Kontrakan Horor : Bapak, Ibu dan Anak Diganggu Penunggu Kontrakan
-
Villa Horor Cisarua, Suara Geraman dan Penampakan Wanita Berambut Panjang
-
Ojek Online Horor : Jarak Tempuh 15 Menit Jadi 4 Jam! Begini Ceritanya