TomTom Traffic Index gunakan Floating Car Data (FCD), apa itu?
Kalo kalian mikir Jakarta jadi kota termacet se-Indonesia, kalian salah. Seenggaknya itu yang ditunjukan dari data TomTom, perusahaan pengembang dan pencipta teknologi lokasi dan elektronik konsumen multinasional asal Belanda.
TomTom merilis Traffic Index, sebuah survei yang memuat daftar kemacetan global berdasarkan data Floating Car Data (FCD).
Floating Car Data (FCD) adalah data pergerakan kendaraan yang dikumpulkan secara otomatis lewat GPS di mobil/smartphone.
TomTom menempatkan Bandung di urutan pertama dan Jakarta urutan kelima
Menurut Traffic Index 2024 TomTom, mereka menempatkan Bandung pada urutan pertama dan Ibu Kota Jakarta justru ditempatkan di urutan kelima.
- Bandung
- Medan
- Palembang
- Surabaya
- Jakarta
Sampel representatif data FCD punya TomTom memuat 737 miliar km
Dalam penilaiannya, TomTom Traffic Index didasari pada Floating Car Data (FCD) dan menggunakan sampel representatif dari data FCD yang memuat 737 miliar km.
Waktu tempuh di setiap kota didapat berdasarkan beberapa faktor;
- Faktor kuasi-statis: infrastruktur jalan, kategori jalan, ukuran & kapasitas jalan, atau batas kecepatan
- Faktor dinamis yang memengaruhi arus lalu lintas: kemacetan lalu lintas, pekerjaan jalan, cuaca buruk, dll.
Rekor ini yang bikin Bandung dinobatkan jadi kota termacet se-Indonesia
Dalam data grafisnya, kota Bandung menempati urutan pertama dengan rata-rata jarak tempuh 32 menit serta tingkat kemacetan 48%.
Belum lagi total waktu yang dihabiskan per tahun akibat kemacetan mencapai 108 jam.
Temuan ini pun mencuat ke permukaan setelah Gubernur Jakarta, Pramono Anung, angkat suara soal hal ini.
“Sekarang nomor satu Bandung, nomor dua Medan, nomor tiga Palembang, nomor empat Surabaya, lima Jakarta,” kata Pramono Anung dilansir ANTARA, Kamis, 3 Juli 2025.
Pramono Anung: ini jadi tanda peningkatan fasilitas transportasi publik di Ibu Kota
Ia mengklaim bahwa survei tersebut menandai adanya peningkatan fasilitas transportasi publik di sekitar Jakarta.
Terutama berkat peran Transjabodetabek yang semakin memperluas cakupan rute.
“Memang semua ini kita simulasi sebelumnya, kita hitung kepadatan yang ada. Yang paling penting adalah konektivitas ini harapannya bisa membantu masyarakat darimana pun ke Jakarta. Mereka bisa menggunakan transportasi publik,” imbuhnya.
TL;DR
- Bukan Jakarta, Bandung dinobatkan sebagai kota termacet di Indonesia versi TomTom Traffic Index 2024
- Urutan kota termacet: Bandung, Medan, Palembang, Surabaya, Jakarta.
- Rata-rata waktu tempuh di Bandung: 32 menit dengan tingkat kemacetan 48%.
Total waktu terbuang per tahun karena macet: 108 jam. - Penyebab utama: tingginya penggunaan kendaraan pribadi + minimnya transportasi publik yang memadai.
- TomTom Index pakai data Floating Car Data (FCD) dari 737 miliar km perjalanan; menganalisis faktor statis (struktur jalan) & dinamis (cuaca, proyek jalan, dll).
- Gubernur DKI Jakarta menyambut baik temuan ini, karena artinya tingkat kemacetan Jakarta menurun.
- Pramono Anung menilai survei ini menunjukkan perbaikan fasilitas transportasi publik di Jakarta, khususnya peran Transjabodetabek.
Let uss know your thoughts!
