Bantuan luar negeri jadi opsi
Sosok Bjorka masih menjadi ‘buruan’ polisi.
Terkait hal itu, Mabes Polri membuka opsi untuk berkolaborasi dengan pihak luar negeri.
“Tidak menutup kemungkinan. Kemungkinan juga akan bekerja sama dengan pihak-pihak luar (negeri),” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Rabu (21/9).
Baca juga : CCTV Toilet Dipasang Perusahaan Untuk Awasi Karyawan “Curi Instirahat”
Tim khusus masih buru Bjorka
Dedi menjelaskan bahwa saat ini tim khusus (timsus) masih bekerja mencari sosok tersebut.
Sayang pihaknya mengaku belum bisa membocorkan kepada publik apakah Bjorka seorang WNI atau malah WNA.
“Komunikasi terakhir dengan Timsus bahwa tim masih bekerja, karena proses pembuktiannya ini juga perlu pendalaman dari sisi scientific. Oleh karenanya tidak terburu-buru,” tuturnya.
Dedi juga berjanji jika sudah ada informasi lebih lanjut, maka berita itu akan di sampaikan.
“Pendalaman kasus cukup panjang,” imbuhnya.
Baca juga : Vaksin Cacar Monyet Tiba di Indonesia Oktober 2022
Pemuda Madiun dikira sang hacker
Dilansir dari CNNIndonesia, sebelumnya MAH, seorang pemuda asal Madiun ditetapkan sebagai tersangka.
Jubir Humas Polri Kombes Ade Yaya memastikan bahwa tersangka MAH bukanlah sosok dibalik hacker anonim Bjorka.
Meski begitu MAH diduga terlibat menolong Bjorka dengan cara membuat channel di Telegram.
“Sekarang MAH statusnya tersangka dan diproses oleh Timsus,” ujar Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (16/9).
—
Let us know your thoughts!
-
Agen Travel Bikin Paket Wisata ke Segitiga Bermuda, Ada Garansi Kalau Menghilang
-
Penumpang Ojol Gojek-Grab di Singapura Bakal Kena Denda Kalau Telat 3 Menit
-
Arab Saudi Bakal Izinkan Minuman Alkohol yang Sebelumnya Dilarang