Atlet catur cepat Indonesia bawa pulang medali
Prestasi yang membanggakan bagi Indonesia datang dari pertandingan catur cepat di di Asian Youth Chess Championship (AYCC) 2022.
Pada pertandingan catur cepat (rapid) di Asian Youth Chess Championship ini, Indonesia membawa pulang 1 medali emas, 4 medali perak, dan 5 medali perunggu.
Pada ajang pertandingan catur bergengsi yang berlokasi di beberapa titik di Bali ini, AYCC 2022 sukses diakhiri pada Senin 17 Oktober 2022 di Grand Inna Kuta, Bali.
Belum kantongi banyak pengalaman
Indonesia sebagai tuan rumah dalam pertandingan catur cepat ini, memiliki performa yang cukup membanggakan karena perolehan beberapa medalinya.
Walaupun, Indonesia memang belum mampu menyaingi kedudukan Vietnam maupun India yang cukup mendominasi.
Indonesia berhasil membawa pulang satu-satunya medali emas yang diwakili oleh AIM Satria Duta Cahaya, Ahmad Riziq, dan FM Kemas Ade Krisna Mausyach Suri.
Ketiganya masuk ke dalam skuad nomor Open Rapid Beregu U18.
Hal ini yang juga turut menjadi alasan kenapa perwakilan dari Indonesia belum banyak mendominasi perolehan medali, khususnya medali emas.
Mengingat para pesaing yang menang, mayoritasnya telah memiliki jam terbang terbilang tinggi.
“Bertanding catur non-stop semacam ini membutuhkan stamina dan daya juang yang kuat untuk meraih kemenangan. Para pecatur Vietnam dan India ini memang dikenal memiliki mental baja sehingga kerap berhasil mendominasi,” kata Dwi Hatmisari Akbarukmi selaku Ketua Panitia AYCC 2022.
Rival-rival yang kuat
Pesaing Indonesia yang berhasil mengungguli banyak pertandingan catur di AYCC 2022 kali ini dipimpin oleh Vietnam.
Vietnam adalah negara yang menempati urutan paling atas di catur cepat, baik perorangan maupun beregu.
Meraih 14 medali emas, 7 medali perak, dan 4 medali pengunggu.
Sementara posisi kedua ditempati India yang berhasil membawa 7 medali emas, 3 medali perak, dan 5 medali perunggu.
Ketua Panitia AYCC 2022 berharap Indonesia sebagai tuan rumah pertandingan catur cepat, dapat menambah jam terbang para atlet junior Indonesia.
“AYCC ini diselenggarakan untuk menambah jam terbang para atlet catur Indonesia, teruama anak-anak usia 8, 10, dan 12 tahun. Agar mereka terbiasa dan tidak gentar menghadapi lawan dari luar negeri,” ujar Dwi.
—
Masih harus ditingkatkan, namun terima kasih untuk para atlet catur Indonesia! What are your thoughts? Let uss know!
-
Pesan Sandwich KFC Dapat Uang Rp8 juta, Wanita Ini Malah Mengembalikannya?
-
Ide Aneh Perhiasan dari Bakteri yang Curi Perhatian
-
Sambut Halloween, Film Ghostbusters Dibawa ke Dunia Nyata
(Image: via Unsplash)