Belakangan banyak yang khawatir punya teman cepu. Cepu artinya ada beragam, karena ada juga nama daerah yang serupa.
Definisi cepu bisa berarti benda yang terbuat dari kayu atau besi. Tapi, cepu yang belakangan populer memiliki makna dasar ‘informan polisi’. Kemudian bergeser menjadi indikasi ‘menusuk dari belakang’.
Nah, mari kita ulas sedikit tentang fenomena di-cepu-in yang belakangan melahirkan trit dan tubir (keributan) di jagad maya. Apalagi kini media sosial malah jadi ajang terkuaknya masalah pribadi baik oleh selebriti, selebgram, tokoh politik, hingga orang biasa.
Cepu artinya menusuk dari belakang
Jadi, kalau kamu punya orang yang cepu di sekitarmu, mereka akan punya kecenderungan memanfaatkan informasi pribadi, rahasia, skandal atau kata-katamu sebagai senjata yang bisa menjatuhkan.
Kondisi ini menyebabkan kita yang jadi korbannya berada di posisi yang kurang menguntungkan. Karena informasi tersebut bisa menjadi bahan bakar mengadu domba, mempengaruhi reputasi dan nama baik, terganggunya privasi, sampai kepercayaan dari orang sekitar dan khalayak luas.
Ngeri baget, tapi seperti apa contohnya?
Contoh yang paling sederhana adalah akun gosip yang mendapat info dari informan sekitar di kalangan selebritis atau figur publik. Gambaran ini pernah muncul dalam adegan film Crazy Rich Asian. Saat kehidupan keluarga tajir Nick Young jadi kasak-kusuk orang-orang cepu di sekitarnya.
Atau, kalau kita berkelana di jagad media sosial seperti Twitter dan Instagram, bakal menemukan kasus cepu friend ini. Misalnya kasus story di Instagram yang sudah khusus settingannya close friend, eh ternyata malah bocor ke khalayak. Hal seperti ini bukan satu dua kali terjadi. Bahkan, bisa siapa saja yang mengalaminya.
Mengenali oknum dalam circle atau non circle
Oleh karena itu, perlu banget kita mengenali beberapa tanda circle atau non circle yang kemungkinan bakal potensi melakukan ini. Pertama, mereka yang sering nampak bermuka dua. Ia bisa baik pada kita, tapi di baliknya malah membicarakan kita. Apalagi kalau mereka adalah tipe orang yang suka bicara, terkadang sulit pengendalian dirinya.
Kedua, orang yang not clapping hands when you’re success (walaupun it’s a mini success). Tandanya orang ini memiliki rasa iri atau kompetisi denganmu. Dan ketiga, mungkin sedikit mengejutkan, mereka adalah orang yang dekat denganmu. Karena closest circle often hurt the most.
Cara menghindari cepu artinya kamu perlu jaga privasi
Kita ada di masa yang mana orang menjaga privasinya dengan teknis berbeda-beda. Ada yang merasa baik-baik saja saat ruang personalnya jadi konsumsi publik. Ada yang memilih untuk low profile dan menjaga privasinya.
Meski kamu sudah mengetahui ciri-ciri orang yang mungkin akan cepu dalam hidupmu, tetap saja kita perlu mengontrol dari diri sendiri. Pertama, lupakan berbagi kehidupan pribadi di medsos. Misalnya acara ngedate, foto kebersamaan, acara yang memang hanya untuk konsumsi circle terdekat dan sebagainya.
Selain itu, jangan curhat di media sosial. Di sinilah tubir atau keributan sering berasal. Meski itu hak kita, namun seringkali, hal ini bisa jadi bumerang. Tidak semua orang akan memberikan reaksi yang kita harapkan atau kita butuhkan. Malah yang ada semakin ruwet.
Berikutnya, trust no one about your secret. Jadi hati-hati berbagi apapun tentang privasimu ya. Dan hal ini bukan hanya jadi norma dalam kehidupan sosial. Di dalam anjuran pada muslim, sebenarnya juga ada nasihat untuk tidak menceritakan aib kita pada sesama manusia.
Nah, di jaman internet dan digital seperti saat ini, informasi bergerak bebas dan luas. Semoga di antar semua itu bukanlah rahasia, skandal atau kehidupan pribadi kita ya.