Aransemen lebih riang dan lirik lebih lugas dari album sebelumnya

Album Bercanda yang paling serius,” begitu Danilla Riyadi menjelaskan tentang album ketiganya, “POPSEBLAY“.

Setelah “Telisik“, “Lintasan Waktu“, dan mini album “Fingers“, album ketiga ini berisi aransemen yang lebih riang serta lirik lebih lugas.

Sifat cuek dan apa adanya dalam kehidupan sehari-hari sang penyanyi berumur 32 tahun itu pun tergambarkan dengan jelas.

Lewat konferensi persnya, ia pun menjelaskan bahwa pemilihan nama “POPSEBLAY” berdasarkan dari arah musik yang terdengar lebih ‘pop’ dalam album tersebut.

Album kali ini berisi 12 track yang berisi kisah maupun curahan hati sosok Danilla Riyadi dengan pembawaan yang lebih ringan.

Danilla Riyadi Rilis Album "POPSEBLAY": Album Bercanda yang Paling Serius

Danilla Riyadi: “POPSEBLAY” lahir dari kerinduan

Bukan sekadar rindu biasa, Danilla mengaku album ini terlahir karena rasa rindunya terhadap kawan-kawan maupun rekan kerja di masa pandemi.

Keresahannya itu kangen, kangen sama tim gue. ini dibuat dari 2020, dan banyak cerita yang berisi kisah kita secara personal. Album ini buat gua sama temen-temen gua,” tuturnya.

Otta Tarrega dan Lafa Pratomo sebagai produser mengatakan album ini jadi salah satu album yang paling fun untuk mereka buat. Pasalnya, si pelantun “MPV” itu kini menunjukkan ‘sisi tongkrongan’-nya yang lebih santai.

POPSEBLAY itu salah satu album yang pengerjaannya sangat laid-back,” ujar Lafa Pratomo.

Lebih sedikit metafora

Danilla sempat mengatakan, banyak orang sering kali mengecap dirinya dengan istilah-istilah seperti ‘indie-senja’ karena lagu-lagunya di album yang lalu.

Namun kali ini, “POPSEBLAY” bakal menampilkan lirik yang lebih terus terang, lebih sedikit metafora.

Ia sendiri mengartikan ‘seblay’ sebagai perasaan puas sehabis makan enak, kekenyangan, lengkap dengan suasana angin sepoi-sepoi.

Istilah ini ia dapatkan dari seniman visual Fluxcup dalam seri videonya “Monyet Seblay“, yang juga ia gandeng dalam lagu pembuka di album ini.

Jadi, tak heran kalau album ketiganya ini — dengan tetap terdengar serius — jadi penuh humor.

Kemudian, album ini juga menghadirkan tamu-tamu spesial seperti Sigit Pramudita, Bobby Mandela, hingga Teddy Adhitya.

Which one’s your favorite track? Let us know!