‘Siapa tidak kesal saat mengetahui dirinya jadi korban PRANK?’

Donald Trump ramai menjadi perbincangan di jagat sosial media, bukan karena cuitan atau langkah politik yang diambilnya, melainkan presiden Amerika Serikat ini baru saja kena ‘PRANK‘.

Bahkan dalam sebuah video, terlihat dirinya tertunduk lesu dan kecewa usai mengetahui bahwa dirinya baru saja ‘dikerjainhabis-habisan.

Gen Z di Amerika klaim jadi pihak yang melakukan prank tersebut

Para penggua TikTok dan gabungan fans pecinta musik Kpop, seperti di lansir dari TheNewYorkTimes mengklaim bahwa mereka bertanggung jawab atas registrasi ‘palsu‘ yang mereka lakukan pada ‘kampanyeDonald Trump yang rencananya berlangsung di Tulsa.

Sejak @TeamTrump mecuitkan soal cara mendapatkan tiket untuk kampanye di Tulsa, para fans Kpop mulai berbagi informasi antara satu dengan yang lain dan kemudian melakukan registrasi, namun mereka bersepakat untuk tidak hadir pada acara tersebut.

Trend tersebut akhirnya juga menyebar sampai ke TikTok, dan ada salah satu video dengan ‘instruksi‘ serupa dan sudah ditonton oleh jutaan pengguna. ‘Oh no, I signed up for a Trump Rally and I can’t go!‘ begitu ucap wanita pada video yang sudah dihapusnya.

Tidak lama setelah itu, banyak akun lain yang juga memposting hal ‘serupa‘ dan untuk merahasiakan prank tersebut, sebagian memilih untuk menghapus video tersebut setelah tayang selama 24-48 jam.

Menyisakan banyak bangku ‘kosong’

Sempat mengklaim bahwa ada satu juta orang yang ‘mendaftar‘ untuk bisa hadir di Tulsa, Sepertinya Donald Trump sama sekali tidak tahu bahwa dirinya sudah menjadi korban ‘prank‘.

Trump yang awalnya mengira bahwa acara tersebut akan berlangsung dengan ‘meriah dan epic‘, harus berhadapan dengan  kenyataan bahwa masih banyak ‘bangku kosong’ pada venue tersebut.

Bahkan salah satu akun ‘centang biru‘ di Twitter, melaporkan kalau hampir setengah dari ruangan tersebut kosong melompong.

Anehnya setelah ditelusuri, BOK Center yang menjadi tempat dari acara tersebut hanya memiliki kapasitas 19.199 kursi, lalu kenapa Trump mengklaim satu juta orang akan hadir?

Lebih anehnya, pada tayang ‘breaking news‘ sebuah stasiun TV, acara tersebut dinyatakan batal karena alasan ‘resiko‘ kesehatan para warga.

Well, Mr. Trump, you’ve officially beenPRANKED